Startup Edutech Dibimbing Raih Pendanaan dari init-6

Dibimbing

Dibimbing Founder. (Foto: istimewa)

youngster.id - Startup edutech Dibimbing mengumumkan raihan pendanaan dari init-6, perusahaan modal ventura yang didirikan oleh Founder Bukalapak, Achmad Zaky. Pendanaan baru ini akan dialokasikan untuk merekrut lebih banyak talenta senior, ekspansi pemasaran, dan menyempurnakan Learning Management System (LMS) terpersonalisasi untuk setiap murid, demi pengalaman dan kualitas belajar yang lebih baik.

CEO Dibimbing Zaky Muhammad Syah mengatakan, kemitraan dengan init-6 dapat terjadi karena adanya kesamaan visi, yakni untuk membuka akses seluas-luasnya bagi setiap orang untuk mempelajari keterampilan era digital, sekaligus mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

“Investasi Init-6 memperkuat tekad kami untuk terus menelurkan talenta digital siap-kerja, dimana target kami adalah untuk meningkatkan level penerimaan kerja alumni dari 80% saat ini menjadi 100% dalam waktu dekat,” kata Zaky melalui siaran pers, Selasa (21/6/2022).

Sebagai one-stop platform untuk pelatihan keterampilan digital dan akselerasi karir, Dibimbing menyediakan skema kursus yang terjangkau serta akses penyaluran kerja setelah lulus. Saat ini, Dibimbing telah memiliki 450 Hiring Partner & Hiring Company (HPHC) di seluruh Asia Tenggara yang siap merekrut alumni lulusannya, seperti, Zenius, Ajaib, Bibit, SIRCLO, dan masih banyak lainnya.

Menurut Zaky, angka penerimaan kerja dari program bootcamp Dibimbing pun telah mencapai 80%, dimana rata-rata terdapat 3.000 siswa aktif yang bergabung setiap tahun.

Proses capacity-building Dibimbing disempurnakan oleh Learning Management System canggih yang menyesuaikan kurikulum sesuai kebutuhan masing-masing siswa. Para siswa bisa mendapatkan pelatihan langsung dari lebih 100 mentor berpengalaman yang berasal dari perusahaan-perusahaan terdepan di Indonesia.

Selain itu, Dibimbing juga berfokus untuk mengoptimalkan layanan ‘Scareer’ (School of Career) dan pengembangan kurikulum keterampilan digital dengan berkolaborasi bersama kampus-kampus terbaik di Indonesia, diantaranya, Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Brawijaya, dan Bakrie University.

Selama periode 2021 hingga pertengahan 2022, Dibimbing telah membuka ratusan kelas digital – dari mini course hingga bootcamp – dengan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia 4.0, seperti Data Science, UI/UX Design, Digital Marketing, Web Development dan Product Management.

Selain itu, platform Dibimbing juga menawarkan layanan lengkap dalam persiapan memasuki dunia kerja, seperti review CV, review LinkedIn, review Cover Letter, persiapan Bahasa Inggris untuk lingkup kerja, latihan wawancara, dan mentoring karir.

“Kami sangat kagum dengan visi mereka yang menciptakan platform pembelajaran terbaik agar talenta muda bisa mengembangkan karirnya secara optimal. Dengan kinerja dan pertumbuhan yang luar biasa saat ini, kami yakin Dibimbing sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi platform upskilling terkemuka di Indonesia, yang dapat menghasilkan talenta-talenta terbaik untuk bersaing di era digital global,” jelas Rexi Christopher, Venture Partner init-6.

Pada 2022 ini, Dibimbing berencana untuk meningkatkan angka penyaluran kerja, menambah topik program belajar, dan memperbanyak kolaborasi dengan universitas di Asia Tenggara untuk layanan Scareer, layanan persiapan karir khusus untuk mahasiswa yang meliputi perancangan CV, mentoring, upskilling kemampuan digital, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, startup yang telah meluluskan 30.000+ talenta digital ini juga berencana memperluas basis pengguna menjadi 330 ribu pengguna, dengan aktivitas dan layanan yang lebih lengkap dalam platform.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version