youngster.id - Fraction adalah startup fintech yang menawarkan kepemilikan secara parsial (fractional ownership) dari beberapa aset real estat melalui platform fractional ownership end-to-end yang didukung oleh NFT dan blockchain. Startup yang berbasis di Hong Kong dan Bangkok ini telah memperoleh dana sebesar US$3 juta dalam putaran pra-seri A.
Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari Emtek Group (Grab, Bukalapak), Thakral Limited, V Ventures, dan sekelompok investor regional. Pengumpulan dana ini sejalan dengan penerimaan ICO Portal License Thailand (bergantung atas persetujuan aktivasi) dari Securities and Exchange Commission of Thailand (SEC).
“Menghilangkan hambatan dan memberikan akses yang sama ke berbagai peluang untuk mencapai kekayaan bagi semua orang telah menjadi isu global yang mendesak. Kami senang menjadi pelopor dalam menerapkan NFT dan solusi digital Ethereum terdesentralisasi untuk mengelola kepemilikan atas banyak aset secara parsial. Mulai dari sekarang, kami dapat mengaktifkan inklusi keuangan yang memungkinkan para investor kecil untuk berpartisipasi dalam kelas-kelas aset menarik yang tidak dapat diakses sebelumnya. Peluang pertumbuhan untuk Fraction sangatlah besar, di mana pasar tokenisasi real estat diperkirakan akan bernilai US$ 80 triliun dan kami senang dapat berada pada garis terdepan gelombang baru konvergensi keuangan dan teknologi blockchain,” kata Eka Nirapathpongporn, Co-Founder dan CEO Fraction dalam keterangan pers, Senin (17/1/2022).
Mantan Managing Director dan Partner Lazard mengembangkan Fraction sebagai platform terpadu pertama di dunia yang meliputi digitalisasi dan kepemilikan aset secara fraksi yang terintegrasi; penawaran fraksi perdana kepada para investor, platform perdagangan token fraksi pada pasar sekunder di antara para investor; serta seluruh layanan untuk mengakomodasi pengalaman end-to-end.
Menurut Eka, Fraction akan menggunakan dana baru ini untuk meluncurkan penawaran kepemilikan parsial real estat pertama, serta mempercepat pertumbuhan beberapa kelas aset, layanan. Selain itu untuk merevolusi dan mendemokratisasikan akses ke investasi dan modal bagi jutaan orang yang saat ini belum memiliki akses terhadap aktivitas investasi yang menghasilkan kekayaan.
Selain investor-investor terkemuka pada pendanaan pra-seri A ini, Fraction telah didukung oleh beberapa nama terkenal pada putaran pendanaan awal (seed funding), baik dari industri teknologi maupun keuangan tradisional, termasuk SINGHA Ventures, Tanarra Capital milik John Wylie dan Skystar Capital Indonesia.
“Kami sangat senang telah didukung oleh beberapa nama terkemuka di industri yang percaya pada visi Fraction dan kemampuan kami untuk mengubah paradigma investasi yang telah ada. Putaran pendanaan terbaru ini memungkinkan kami untuk terus menjembatani dunia keuangan tradisional dengan revolusi keuangan digital, dan penciptaan pasar modal yang sepenuhnya baru, di mana akan memberikan dampak berarti bagi jutaan orang,” tambah Shaun Sales, Co-Founder dan CTO Fraction.
Sementara itu, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan visi Fraction untuk menciptakan akses ke investasi modal menjadi daya tarik utama. “Kami semakin bersemangat akan peluang pertumbuhan yang besar dari platform ini; membuat digitalisasi dan kepemilikan secara parsial akan aset dunia nyata menjadi aktivitas sehari-hari yang mudah. Real estat adalah kelas aset pertama dan kami berharap dapat mendukung Fraction seiring dengan perkembangannya menjadi beberapa kelas aset dan yurisdiksi,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post