Sabtu, 28 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Startup Gravel Hadirkan Layanan Konstruksi Digital dan 25 Ribu Lapangan Pekerjaan

30 November 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Gravel

Tim Gravel. (Foto: istimewa)

youngster.id - Pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia mendorong startup Gravel mengembangkan aplikasi pencari tukang atau pekerja konstruksi. Saat ini, Gravel mengklaim telah membantu penyelesaian sekitar 4.000 proyek pembangunan yang melibatkan 25.000 tukang di 18 provinsi di Indonesia.

CEO dan Co Founder Gravel Georgi Putra mengatakan, dalam meraih kepercayaan pengguna jasa (pengguna aplikasi) dan mitra usaha (pekerja konstruksi), pihaknya mengedepankan prinsip fairness (kewajaran dan keadilan), agar kedua pemangku kepentingan tadi memperoleh keadilan dalam transaksi jasa.

“Dalam menjalankan prinsip ini Gravel menerapkan sistem penetapan harga yang layak dan standar yang adil bagi kedua belah pihak,” kata Georgi dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Berdiri sejak 2019, hingga saat ini startup Gravel terus mengembangkan fitur-fitur di dalam aplikasi untuk menjadi solusi terdepan dalam persoalan konstruksi. Gravel telah menghubungkan ribuan pekerja konstruksi ke berbagai proyek pembangunan, di antaranya LRT, JIS (Jakarta International Stadium), pembangunan perumahan, pemugaran Keong Mas, dan berbagai proyek lainnya.

Tak hanya itu, Gravel juga menjadi aplikasi yang bisa berkontribusi dalam perekonomian masyarakat dengan menghadirkan ribuan peluang pekerjaan bagi para pekerja konstruksi di Indonesia.

“Kami meyakini bahwa bisnis jasa, cara konvensional maupun digital, ujungnya tetap bermuara prinsip kepercayaan, dan kepercayaan ini didapat dengan keadilan dan keterbukaan. Hingga saat ini kami telah menuai hasilnya dan mendapatkan feedback tingkat kepuasan konsumen sebesar 99,7%” papar Georgi.

Dia menjelaskan, Gravel menyediakan tukang yang memiliki kualitas keterampilan sesuai standar industri konstruksi dan sudah berpengalaman, di mana setiap tukang yang ingin menjadi mitra harus melewati tahap seleksi keterampilan yang ketat. Selain nilai yang seimbang dengan harga, konsumen juga mendapatkan transparansi harga dan informasi pekerja melalui aplikasi. Keahlian dan pengalaman tukang dapat dicek terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan.

Prinsip keadilan ini juga diterapkan sama kepada tukang. Tukang memiliki standar upah yang jelas sesuai dengan keahlian dan pengalamannya. Gravel membedakan upah antara mandor, tukang, dan kernet dibuat dengan mempertimbangkan fungsi kerja dan tanggung jawab yang berbeda. Tukang juga diklasifikasikan lagi menjadi beberapa kategori keahlian agar pekerjaannya fokus dan tidak tumpang tindih, misalnya tukang atap akan fokus mengerjakan tugas instalasi atau renovasi atap.

Sementera itu, CPO dan Co-Founder Gravel Fredy Yanto mengatakan, penerapan-penerapan prinsip keadilan kepada tukang ini telah memberikan dampak ekonomi yang cukup besar kepada ribuan tukang. Yang terpenting, mereka lebih mandiri dan tidak memiliki ketergantungan menunggu pekerjaan yang kerap terjadi ketika hanya mengandalkan ajakan mandor atau pemborong saja. Lewat aplikasi Gravel Dulur, tukang bisa mencari pekerjaan sendiri dan menjadi lebih berdaya.

“Ini bukan berarti Gravel ingin mendisrupsi cari kerja tukang dengan cara konvensional. Justru kami ingin memperluas channel tukang dalam mencari rezeki dengan memanfaatkan teknologi. Cara cari kerja lewat aplikasi Gravel adalah sesuatu yang mudah dipahami dan bisa dilakukan siapa saja. Kami ingin tukang-tukang di Indonesia semakin berdaya dan sejahtera,” tutup Fredy Yanto.

 

STEVY WIDIA

Tags: aplikasi pekerja konstruksiaplikasi pencari tukangGravelstartup
Previous Post

UMKM yang Dikelola Perempuan Diproyeksikan Capai US$135 Miliar

Next Post

Berkat Prossesor Ini Performa Laptop Kasual Jadi Lebih Mumpuni

Related Posts

perilaku belanja konsumen
Analyze

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
Modalku x Ninja Xpress
Headline

Modalku Gandeng Ninja Xpress Untuk Permudah UMKM Impor Bahan Baku

27 Januari 2023
0
NextDev Academy 2023
Headline

NextDev Academy 2023, Perkuat Fundamental Startup Digital Indonesia

27 Januari 2023
0
Load More
Next Post
AMD prosesor Ryzen 7020 Series

Berkat Prossesor Ini Performa Laptop Kasual Jadi Lebih Mumpuni

Kargo Technologies

Startup Indonesia Jadi Salah Satu Pemenang AMEA Small Business Grant Contest 2022

LINE Bank

LINE Bank Tingkatkan Limit Pinjaman dan Perluas Wilayah Jangkauannya di Indonesia

Discussion about this post

Berita Terbaru

perilaku belanja konsumen

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
iQOO x BMW M Motorsport

Smartphone ini Kolaborasi dengan BMW M Motorsport

27 Januari 2023
0
Space Roastery

Space Roastery Kenalkan Kopi Khas Nusantara Di Ajang World Economic Forum 2023

27 Januari 2023
0
kosmetik

Strategi Perusahaan Korea Menggarap Potensi Pasar Industri Kosmetik Indonesia

27 Januari 2023
0
Cakap x Telkomcel

Ekspansi ke Timor Leste, Edtech Cakap Gandeng Telkomcel

27 Januari 2023
0
Modalku x Ninja Xpress

Modalku Gandeng Ninja Xpress Untuk Permudah UMKM Impor Bahan Baku

27 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version