youngster.id - Startup Indonesia berpartisipasi pada pameran InnoVEX 2024 yang berlangsung pada 4–7 Juni 2024, di Taipei, Taiwan. Pameran ini fokus menampilkan perusahaan rintisan (startup), khususnya di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence), teknologi ramah lingkungan (green technology), mobilitas pintar, dan aplikasi semikonduktor.
Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati menyampaikan, lewat ini Indonesia siap menggebrak pasar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) internasional.
InnoVEX 2024 menjadi ajang promosi yang akan memperkenalkan produk industri TIK Indonesia ke dunia. Taiwan, terutama Taipei secara khusus telah memiliki ekosistem industri TIK yang sangat kuat dan terdepan dalam inovasi teknologi,” ungkapnya dikutip Senin (10/6/2024).
Acara yang digelar di Nangang Exhibition Center, Taiwan ini diikuti lebih dari 400 startup dari 30 negara, seperti Belgia, Brasil, Prancis, Australia, Jepang, Indonesia, dan India.
PIC Teknologi Baru Kominfo, Damayanti Karina Putri mengatakan bahwa pihaknya telah memilih 4 perusahaan startup dari beberapa universitas di Indonesia untuk berpartisipasi dalam program ini. Keempat perusahaan tersebut adalah “Prosa.ai” dan“Kazee” dari ITB, serta“Gamatechno” dan“Swayasa Prakarsa” dari UGM.
“Tahun ini Kominfo ingin berfokus pada program-program baru di bidang teknologi terkini seperti AI, IoT, blockchain, Metaverse, dan quantum computing,” katanya.
Partisipasi Indonesia pada pameran ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei. InnoVEX 2024 merupakan bagian dari rangkaian acara teknologi terbesar di Taiwan, COMPUTEX 2024. .
STEVY WIDIA