youngster.id - Startup Direct-to-Consumer (D2C) produk kecantikan asal Indonesia, Rosé All Day Cosmetics (RADC) mengumumkan telah meraih investasi sebesar US$5,41 Juta atau sekitar Rp83,6 miliar dalam putaran pendanaan Seri A.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh SWC Global, dengan partisipasi dari investor awal merek ini, AC Ventures, dan investor baru, DSG Consumer Partners (DSGCP).
Co-founder RADC, Tiffany Danielle yang juga masuk ke dalam daftar Forbes 30 under 30 2023 mengatakan, modal segar itu akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis di Indonesia dan ASEAN, melakukan inovasi produk secara menyeluruh dengan berfokus pada teknologi, serta mengembangkan kehadiran produk secara omnichannel.
Selain itu, RADC berencana untuk terus memperluas tim dengan melakukan perekrutan di berbagai departemen, termasuk pemasaran, media sosial, operasional, keuangan, dan pengembangan produk. Ekspansi ini sejalan dengan tujuan RADC untuk menjaga ekuitas merek di pasar dan melayani basis konsumen yang semakin beragam.
Saat ini, RADC Tengah mencari sumber daya manusia untuk mengisi beberapa posisi, termasuk Senior HR Executive, Creative Director, General Trade Lead, dan masih banyak lagi.
Tiffany mengungkapkan pihaknya sangat senang bisa bermitra dengan SWC Global dan DSGCP. Kolaborasi ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kehadiran pasar RADC dan kompleksitas operasional di Asia Pasifik.
“Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membuka peluang baru dan menyampaikan produk kosmetik yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan berkembang pelanggan kami di Indonesia dan di luar,” kata Tiffany, Jum’at (15/12/2023).
Diluncurkan pada 2017, RADC dikembangkan oleh Tiffany, Cindy Nyoto Gunawan, dan Samantha Wijaya, dengan modal US$10 ribu. Oleh karena bisnisnya menunjukkan tren yang menjanjikan, RADC memperoleh investasi awal dari perusahaan modal ventura AC Ventures pada 2020. Kini, RADC dikenal sebagai merek produk kecantikan dan perawatan kulit berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan mengusung clean-beauty, inclusivity, dan sustainability.
Bahkan, pendanaan Seri A ini terjadi karena mengikuti periode pertumbuhan signifikan RADC yang mengalami pertumbuhan pendapatan tahunan 4x pada 2022, diikuti oleh pertumbuhan 6x pada 2023.
“Pertumbuhan positif bisnis RADC ini merupakan hasil dari kombinasi peningkatan saluran distribusi, minat dan daya tarik konsumen online yang meningkat, serta kemampuan merek dalam melakukan retensi pelanggan,” tambah Tiffany.
Wakil Presiden SWC Global, Wendi Xiang mengatakan pihaknya sangat optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia dalam dekade mendatang dan juga terpesona oleh kualitas dan desain produk RADC, serta terkesan oleh efisiensi operasional tim.
“Kami dengan cepat melihat merek ini menjadi merek kecantikan unggulan asal Indonesia. Investasi dan dukungan kami tidak hanya sebatas modal; kami berencana untuk menghubungkan RADC dengan portofolio konsumen Tiongkok kami, dan membantu RADC membangun dukungan rantai pasokan di China,” kata Wendi.
Kepala Wilayah Asia Tenggara di DSGCP, Sameer Mehta menyebutkan, pasar kosmetik dan perawatan kulit Indonesia pada 2022 masing-masing memiliki nilai US$800 juta dan US$2,4 miliar, dengan pertumbuhan tahunan yang diproyeksikan mencapai 14-16% dan 10-15% hingga 2026.
Menurutnya, ekspansi ini akan didorong oleh pangsa pasar yang kuat dari kelompok milenial dan Gen-Z sebanyak 145 juta konsumen yang mencari produk premium di tengah peningkatan PDB per kapita yang diestimasikan mencapai US$7.000 pada 2026. Keterlibatan digital yang signifikan dari konsumen ini, ditandai dengan tingkat penetrasi 89% di daerah perkotaan, didorong oleh booming e-commerce dan media sosial.
“Dengan berfokus pada nilai-nilai lokal, DSGCP meyakini bahwa merek yang diproduksi di Indonesia, oleh orang Indonesia, untuk orang Indonesia, akan beresonansi mendalam dengan aspirasi ekonomi yang sedang berkembang di Indonesia,” kata Mehta.
Sementara itu, Founder & Managing Partner AC Ventures, Michael Soerijadji, mengatakan bangga terus mendukung RADC. Pendekatan inovatif dan inklusif mereka dalam industri kecantikan dan perawatan kulit sejalan dengan etos AC Ventures untuk mendukung perusahaan-perusahaan transformatif sejak awal.
“Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan pasar yang bergerak cepat, dan merespons tantangan-tantangan yang tidak terduga membuat mereka menjadi pengusaha yang unggul di saat di mana contoh-contoh hebat dibutuhkan lebih dari sebelumnya,” ujar Michael.
HENNI S.