Startup Lister Masuk Program Akselerator Cohort 8 Accelerating Asia

Startup Lister Masuk Program Akselerator Cohort 8 Accelerating Asia (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Venture capital pendanaan tahap awal Accelerating Asia mengumumkan investasinya kepada 10 startup baru yang bergabung dalam Cohort 8 dari program akselerator andalannya. Salah satunya Lister, startup asal Indonesia.

Startup-startup Cohort 8 ini telah hadir di tujuh pasar di seluruh Asia Tenggara (Singapura, Indonesia, dan Filipina), Asia Selatan (India, Bangladesh, dan Pakistan), serta kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Uni Emirat Arab). Startup tersebut berasal dari berbagai industri, termasuk pendidikan, ecommerce, logistik, insurtech, agritech, dan masih banyak lagi.

Satu-satunya startup Indonesia yang masuk Cohort 8 adalah Lister, yang merupakan platform pembelajaran online untuk bahasa dan persiapan ujian di Indonesia. Lister ini didirikan oleh Sigit Arifianto pada Juni 2019, yang awalnya sebuah organisasi nirlaba bernama Listerclub.

Lister adalah startup ke-8 dari Indonesia yang mendapat investasi dari Accelerating Asia. Sebelumnya, ada Datanest, HealthPro, IZY.ai, KaryaKarsa, tokban, TransTRACK.ID, dan MyBrand

Meskipun ke-10 startup ini berasal dari industri yang beragam, namun disatukan dalam satu atribut: mereka semua memiliki daya tarik pasar yang signifikan. Hingga saat ini, mereka secara kolektif telah mengumpulkan US$5.800.000.

Meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan pendanaan, namun para startup dalam Cohort 8 ini berhasil menggalang pendanaan. Hal ini karena kekuatan pertumbuhan pendapatan mereka. Gross Merchandise Value (GMV) lebih dari US$57.000 per bulan, dan pendapatan bulanan rata-rata lebih dari US$27.000.

 

Sigit Arifianto
Sigit Arifianto, Founder & CEO Lister (Foto: Istimewa/youngster.id)

 

Menurut Co-Founder dan General Partner Craig Dixon, daya tarik pasar inilah yang memisahkan 10 startup terpilih dari startup-startup pelamar lainnya.

“Kelompok baru masuk ke dalam portofolio dengan pendapatan awal yang kuat dan daya tarik penggalangan dana di pasar lokal mereka. Accelerating Asia berharap dapat membantu mereka memanfaatkan kesuksesan awal ini untuk meningkatkan jangkaun yang lebih besar dan penggalangan dana dari sejumlah investor yang lebih besar lagi di seluruh dunia,” kata Dixon.

Saat ini, di Cohort 8 ada 70 startup di lebih dari 20 vertikal, yang dipimpin oleh lebih dari 100 founder. Startup-startup ini memiliki pendapatan bulanan rata-rata lebih dari US$285.000 dan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 520%.

Oleh karena portofolio dari startup-startup itu memiliki daya tarik pasar yang mengesankan, sehingga menarik investor top tidak hanya dari Asia Pasifik, tetapi di seluruh dunia. Secara total, mereka telah mengumpulkan modal ventura lebih dari US$63,8 juta, sehingga total valuasi portofolio menjadi US$600 juta.

Para investor ini adalah modal ventura, seperti Sequoia Capital, Cocoon Capital, MDI Ventures, Wavemaker Partners, dan Indonesia Women Empowerment Fund sebagai pendukung mereka, selain angel investor.

Accelerating Asia meluncurkan Fund II pada tahun 2021, Cohort 8 adalah investasi gelombang keempat untuk Fund II yang akan mengerahkan modal di seluruh startup pra-Seri A di Asia Tenggara dan Selatan. (*AMBS)

 

Exit mobile version