Startup Neobank Aspire Raih Pendanaan Putaran Seri C Hingga Rp1,5 Triliun

Aspire

Tim Aspire. (Foto: istimewa)

youngster.id - Penggalangan dana untuk startup di iklim seperti ini tidaklah mudah. Namun startup neobank Aspire berhasil merampungkan pendanaan seri C sebesar US$100 juta atau lebih dari Rp 1,5 triliun. Dana segar akan dimanfaatkan untuk melengkapi layanan produk agar dapat menjadi pemain fintech B2B utama di Asia Tenggara.

Putaran ini dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners dan Sequoia Capital Southeast Asia, dengan partisipasi dari PayPal Ventures, LGT Capital Partners, dan investor sebelumnya, Picus Capital dan Mass Mutual Ventures.

“Penggalangan dana dalam iklim seperti ini tidaklah mudah, terutama untuk ruang fintech. Tonggak sejarah ini merupakan bukti bahwa produk dan ketahanan kami. Saya sangat bangga dengan tim atas kerja keras dan visi mereka untuk membuat pencapaian ini menjadi mungkin,” kata Andrea Baronchelli CEO dan Co-Founder Aspire dalam keterangannya Selasa (14/2/2023).

Baronchelli menyampaikan bahwa Aspire membawa misi ingin menyediakan platform finansial untuk memaksimalkan potensi setiap perusahaan di Asia Tenggara, baik bagi perusahaan besar maupun kecil. Mulai dari laporan kondisi finansial perusahaan real-time, layanan transfer internasional yang cepat dan transparan, hingga manajemen biaya menyeluruh untuk membantu bisnis mengambil keputusan secara strategis.

“Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk bermitra dengan investor terkemuka untuk memberikan bisnis modern di Asia Tenggara kendali penuh atas keuangan mereka,” kata Baronchelli.

Putaran sebelumnya diumumkan Aspire pada September 2021 sebesar  US$158 juta, yang terbagi dalam bentuk ekuitas US$58 juta dan debt US$100 juta.

Dana itu juga akan dipakai untuk  menambah tim untuk terus berinovasi, sambil tetap menjaga kesehatan finansial model bisnis perusahaan.

“Aspire telah tampil sebagai pemain terdepan dalam sektor fintech B2B Asia Tenggara dengan end-to-end produk yang menyeluruh, rekor pertumbuhan yang kuat, dan fondasi yang solid. Kami sangat senang dapat bermitra dengan tim berkelas global ini untuk mendukung visi mereka akan masa depan layanan finansial di Asia Tenggara,” kata Bejul Somaia Partner Lightspeed.

Aspire didirikan pada 2018 fokus menyediakan layanan finansial untuk mempermudah mengatur keuangan operasional bisnis. Software Aspire merupakan platform all-in-one untuk berbagai kebutuhan layanan keuangan bisnis seperti transfer internasional, kartu korporat, manajemen utang, piutang dan manajemen biaya, yang dapat diakses melalui satu akun yang mudah digunakan.

Diklaim perkembangan bisnisnya di Asia Tenggara terus bertumbuh dengan penambahan volume transaksi tahunan yang diproses hingga tiga kali lipat menjadi sebesar $12 miliar yang berasal dari lebih dari 15 ribu klien. Aspire sendiri kini hadir di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan India, memiliki lebih dari 400 karyawan. Penggunanya ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari perusahaan TI, layanan profesional, bisnis barang dan startup.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version