Startup Pawprints Group Peroleh Pendanaan Tambahan Tahap Awal dari Asia Fund X

Pawprints Group

Jacqueline Sulistyo, Founder & CEO Pawprints Group (Foto: Istimewa)

youngster.id - style="background: white; margin: 12.0pt 0in 12.0pt 0in;">Startup makanan dan nutrisi hewan peliharaan Pawprints Group mengumumkan penutupan putaran pendanaan tambahan tahap awal yang dipimpin oleh Asia Fund X (AFX), dan didukung oleh MSW Ventures serta Pavilion Capital. Tetapi tidak disebutkan nominal dana yang diperolehnya.

Para investor terbaru Pawprints bergabung dengan perusahaan ini bersama dengan pendukung lama, seperti Creative Gorilla Capital, dan Altrui Investments dari Japfa Comfeed.

Putaran pendanaan strategis ini mengikuti putaran pendanaan awal sebesar US$1,7 juta pada November 2023 yang merupakan pencapaian penting bagi Pawprints setelah berhasil dalam beberapa kuartal terakhir.

“Suntikan modal dan aliansi strategis baru akan secara signifikan memperkuat kemampuan inovasi dan kapasitas operasional perusahaan dengan memperluas tim ahli veteriner dan gizi,” kata Jacqueline Sulistyo, Founder & CEO Pawprints Group, Rabu (26/6/2024).

Setelah meluncurkan merek unggulan Pawprints pada Juni 2023, grup ini berhasil meningkatkan pendapatan bulanan lebih dari dua kali lipat dan menjual lebih dari 120 ton makanan hewan peliharaan. Hal ini menunjukkan permintaan yang kuat dan kesesuaian dengan pasar yang luas untuk nutrisi hewan peliharaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesehatan.

Pawprints Group telah berhasil menyelesaikan lebih dari 35 ribu pesanan dan produknya tersedia di lebih dari 700 toko. Perusahaan juga mempunyai tingkat retensi pelanggan yang tinggi, di mana lebih dari 33% pendapatannya setiap bulan berasal dari pelanggan langganan setia di Jepang.

Kehadirannya yang kuat di pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi, Pawprints Group memiliki posisi yang unik untuk memanfaatkan industri perawatan hewan peliharaan di kawasan Asia yang sedang berkembang pesat dan bernilai US$47 miliar dengan nilai pertumbuhan CAGR 11%. Perusahaan berencana untuk memasuki segmen konsumen yang berkembang ini dengan memperkenalkan lebih dari sepuluh SKU produk baru pada akhir 2024.

“Kami bertekad untuk terus mengembangkan inovasi dan standar keunggulan dalam nutrisi hewan peliharaan. Dengan dukungan investor kami dan komitmen kami terhadap praktik berkelanjutan, kami berharap dapat meningkatkan kehidupan simbiotik dan saling terkait antara hewan peliharaan dan pemiliknya di seluruh dunia,” kata Jacqueline.

Pawprints Group yang mengelola merek Pawprints dan Heka, berfokus pada keberlanjutan dengan menggunakan protein Black Soldier Fly (BSF) dalam makanan hewan peliharaannya. Pendekatan ini membantu mengurangi dampak lingkungan dengan signifikan; peternakan serangga untuk protein mengeluarkan 97% lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan dengan sumber dan pengolahan daging konvensional untuk makanan hewan.

Dengan menggabungkan nutrisi lengkap dan inovasi terkini, Pawprints Group mampu menghadirkan pilihan makanan yang cocok bagi hewan peliharaan yang memiliki alergi atau sensitivitas diet, berbasis pada protein serangga superfood ini.

Jeffrey Seah, Partner Umum di MSW Ventures menambahkan, kepemilikan hewan peliharaan kini lebih dari sekadar peran tradisional di Asia, melainkan telah menjadi dukungan emosional dan psikologis penting dalam keluarga modern. Perubahan ini mendorong peningkatan pengeluaran untuk layanan khusus hewan peliharaan dan nutrisi berkualitas tinggi.

“Transisi dari pembelian makanan hewan peliharaan massal ke solusi nutrisi yang disesuaikan membuka peluang pasar yang substansial bagi pendekatan multi-merek, multi-pasar Pawprints. Kami yakin bahwa Jackie dan timnya akan membimbing ekspansi ini di seluruh region, dan Pawprints akan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam industri nutrisi hewan peliharaan,” kata Jeffrey.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version