Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Startup Pitik Kembangkan Teknologi Digital Peternakan Pintar

31 Oktober 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Pitik CoFounders

(ki-ka) Pitik Cofounders Arief Witjaksono dan Rymax Joehana. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - PT Pitik Digital Indonesia (Pitik) bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) untuk implementasi teknologi digital dalam bidang peternakan ayam melalui teknologi peternakan pintar (smart farming) dan machine learning.

CEO dan Co-Founder Pitik Arief Witjaksono menjelaskan, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam melakukan proses digitalisasi sektor peternakan ayam di Indonesia.

“Kerja sama ini dilatari karena CPI merupakan perusahaan agro industri terbesar yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971,” kata Arief dalam siaran pers, Senin (31/10/2022).

Menurut dia, teknologi smart farming Pitik akan dieksplorasi untuk dapat meningkatkan efisiensi farm yang terafiliasi dengan grup CPI di seluruh Indonesia.

COO Pitik Rymax Joehana menyebut kalau pencapaian target berat panen ayam broiler di Indonesia masih tertinggal sebesar 20-30% dari standar peternakan di dunia. Akibatnya, pendapatan peternak lokal masih sangat rendah dan sulitnya bagi peternak maupun konsumen untuk memprediksi waktu panen.

Baca juga :   Bangun Ekosistem Wirausaha Berbasis Syariah, Zurich Syariah dan Muhammadiyah Hadirkan ZEPMU

Teknologi smart farming yang dikembangkan oleh Pitik hadir dengan tujuan memecahkan masalah tersebut. Saat ini, Pitik memiliki perangkat IoT (Internet of Things) yang mampu mendeteksi variabel penting di kandang (temperatur, kelembaban, kadar ammonia, kecepatan angin, dsb) secara real-time dan juga terintegrasi dengan sistem manajemen data berbasis cloud yang didukung oleh teknologi machine learning.

“Algoritma machine learning yang kami kembangkan mampu memprediksi siklus produksi yang bermasalah dengan akurasi lebih dari 90%, dan ini sangat berguna untuk memberikan visibilitas ke peternak apa yang akan terjadi di kandangnya sebelum masalah tersebut muncul, sehingga peternak dapat mengambil langkah pencegahan,” kata Rymax.

Ia menambahkan kalau inilah yang membedakan startup Pitik dengan teknologi peternakan dari perusahaan lain. Perangkat teknologi smart farming berupa IoT, Camera Tech berbasis AI (Artificial Intelligence), dan Smart Scale ini telah dilakukan uji coba di 5 lokasi farm dengan total populasi ayam 180 ribu ekor.

Baca juga :   Penempatan Dana Pemerintah di Bank Khusus untuk UMKM

“Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pitik untuk dapat memodernisasi aktivitas produksi peternakan unggas ini. Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, teknologi smart farming yang dikembangkan oleh Pitik jauh lebih unggul dibandingkan alternatif lain, selain itu dari sisi penggunaan pun paling mengedepankan peternak (farmer-centric) sehingga mudah untuk diimplementasikan,” tutup Antoni, Assistant Vice President (AVP) dari PT Charoen Pokphand Indonesia.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan Arief Witjaksono dengan Antoni, Assistant Vice President (AVP) dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

“Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pitik untuk dapat memodernisasi aktivitas produksi peternakan unggas ini. Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, teknologi smart farming yang dikembangkan oleh Pitik jauh lebih unggul dibandingkan alternatif lain, selain itu dari sisi penggunaan pun paling mengedepankan peternak [farmer-centric] sehingga mudah untuk diimplementasikan,” ungkap Antoni.

Baca juga :   Lemonilo Siap Ekspansi Usai Raih Pendanaan Series B

Kolaborasi antara Pitik dan CPI ini merupakan respon terhadap tingginya antusiasme peternak ayam di Indonesia untuk menggunakan teknologi smart farming Pitik. Hal ini terlihat dari peningkatan pengguna teknologi Pitik dalam 10 bulan terakhir, telah meningkat delapan kali lipat. Saat ini perangkat sensor IoT Pitik telah terpasang di 500 titik di seluruh Pulau Jawa.

 

STEVY WIDIA

Tags: digitalisasi sektor peternakan ayampeternakan pintar (smart farming)PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI)PT Pitik Digital Indonesia (Pitik)
Previous Post

Tokopedia Kerjasama Dengan Intel Tingkatkan Kinerja Platform Dan Lonjakan Konsumen

Next Post

IndiHome Hadirkan Kampung Digital di Laweyan Surakarta

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Kampung Digital Laweyan by IndiHome

IndiHome Hadirkan Kampung Digital di Laweyan Surakarta

Canon Semarang PhotoMarathon 2022

Canon Semarang PhotoMarathon 2022 Jadi Wadah Kreativitas Fotografi Mahasiswa dan Pelajar

DGL 2022

Onic Olympus Jadi Jawara Dunia Games League 2022

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version