youngster.id - Praktis, startup penyedia solusi rantai pasokan berbasis data untuk brand DTC (direct to consumer), telah meraih pendanaan pra-seri A dalam jumlah yang tidak dipublikasikan. Investasi yang diraih akan dialokasikan untuk mempercepat peningkatan teknologi, membangun tim, dan meningkatkan penawaran produk guna memberikan layanan yang lebih baik kepada klien Praktis.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari Triputra Group. Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan perkembangan dan pertumbuhan Praktis.
“Kami berinvestasi di Praktis dengan keyakinan bahwa penawaran produk mereka akan dapat membantu brand UKM DTC untuk tumbuh dan berkembang pesat. Berdasarkan kinerja mereka sejauh ini, kita dapat melihat bahwa produk-produk Praktis memang memecahkan masalah utama pelanggan mereka,” kata Willson dalam keterangan pers, Selasa (14/12/2021).
Praktis didirikan oleh Adrian Gilrandy, Dipta Imanto, bersama Mohamad Fahrul. Mereka menyadari bahwa banyak brand UKM DTC lokal masih mengalami kesulitan dalam mengelola bisnis yang berkelanjutan dan bahkan mengembangkan bisnis mereka. Melalui platform-nya, Praktis juga melayani pengadaan B2B (business to business) dan B2G (business to government).
“Mengatur operasional bisnis dari mengelola pengadaan, logistik, hingga manajemen toko selain merancang dan memasarkan produk bagus dapat menjadi masalah besar bagi brand UKM DTC. Di sinilah kami hadir dengan menyediakan layanan manajemen operasional yang mulus,” kata Dipta Imanto, Co-founder Praktis.
Dipta menjelaskan, Praktis memberikan bantuan kepada pemilik brand dalam mengelola kegiatan operasional sehari-hari. Dengan sistem dan teknologi yang canggih, platform Praktis memiliki visibilitas penuh terhadap semua proses rantai pasokan sehingga perencanaan produksi dan proses pengontrolan inventaris bisa lebih optimal dan lebih hemat biaya.
Platform Praktis menjadi titik kontak tunggal bagi UKM dalam mengelola operasi back-end mereka. Dengan begitu, pemilik brand bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka. Layanan Praktis terdiri dari aktivitas pengadaan dan produksi yang memungkinkan brand memanfaatkan jaringan luas pemasok milik Praktis yang terpercaya untuk membuat dan mengembangkan produk mereka. Layanan logistik dan fulfillment yang menawarkan efisiensi operasional melalui sistem otomatis dan mitra yang andal; sistem manajemen pesanan bagi brand untuk memasuki kanal penjualan (sales channel) yang tepat, berdasarkan data yang akurat dan prediksi permintaan; serta akses ke pembiayaan modal kerja yang membantu pengembangan brand.
Diperkirakan pada tahun 2025, pasar DTC Indonesia di bisnis fesyen, makanan dan perawatan pribadi serta mebel dan perawatan rumah tangga akan tumbuh dengan total US$ 36.120 miliar per tahun.
“Kami melihat pasar DTC yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tercermin dalam pendapatan bulanan kami yang mengalami pertumbuhan lebih dari 12x (YoY) pada tahun 2021 dengan perkiraan CAGR hingga 24x dan 31% CMGR berdasarkan periode 8 bulan dari Januari hingga September 2021. Sebagai titik kontak tunggal, Kami memungkinkan brand DTC untuk lebih fokus pada kompetensi inti mereka, yang pada akhirnya membantu brand untuk meraih pendapatan yang jauh lebih tinggi dengan pemanfaatan modal kerja yang efisien. Dalam waktu dekat, kami mengantisipasi pertumbuhan pendapatan hingga 6x lipat,” kata Adrian Gilrandy, Co-founder Praktis.
STEVY WIDIA
Discussion about this post