youngster.id - Perkembangan era digital juga mendorong perubahan dan pola perilaku konsumen di bidang properti. Untuk itu, para agen properti dituntut bisa melayani konsumen dalam memasarkan properti.
Menyikapi hal itu, usaha rintisan property technology (proptek) UrbanAce menawarkan solusi sebagai platform bagi para agen properti untuk melayani konsumen dalam memasarkan properti.
“Kami melihat bahwa peluang industri properti akan semakin membaik dan dapat memberikan peluang besar ke agen properti untuk membantu konsumen mendapatkan dan mengelola properti sesuai dengan kebutuhannya,” ujar Ronny Wuisan, Founder dan CEO dari UrbanAce, dalam keterangan tertulisnya.
Diklaim Ronny, UrbanAce menyajikan fitur inovatif yang memungkinkan konsumen dan agen properti mengelola customer journey properti mereka mulai dari beli, interior, sewa dan jual dalam satu aplikasi.
“Teknologi yang diterapkan oleh UrbanAce terintegrasi secara online dan offline. Kemitraan dengan Fabelio dan Dizen merupakan langkah kami untuk memberikan yang lebih baik bagi komsumen,” ucapnya.
Selain menggunakan teknologi yang lebih mendekatkan agen properti (disebut UrbanAce Ambasador) dengan konsumen, UrbanAce juga memiliki UrbanAce Academy yang menawarkan pelatihan khusus bagi para agen.
Para agen properti ini dinilai bukan hanya dari penjualan yang terjadi (closing deals), namun juga berdasarkan pada proses dan pelayanan yang rajin serta feedback positif dari konsumen. Para UrbanAce Ambasador yang bekerja keras dan mengikuti prosedur dengan baik dan memberi layanan dengan baik mendapatkan kompensasi, sehingga pendapatan bisa tidak hanya berasal dari komisi.
“Profesi sebagai UrbanAce Ambasador bukan semata jual-beli. Ada unsur saling percaya dan komitmen untuk memberi yang terbaik untuk kenyamanan konsumen. Dengan demikian, kami membuat UrbanAce Academy dan memberi penghargaan untuk mereka yang berupaya keras dan memiliki integritas dan sikap yang baik, sehingga di UrbanAce, ada beberapa UrbanAce Ambasador yang tetap mendapatkan insentif berdasarkan feedback konsumen dan proses kerja keras mereka yang baik dan harus dihargai,” papar Ronny.
Pada awal tahun 2018, UrbanAce telah mencapai pendapatan sebesar US$ 22 Juta atau setara dengan Rp 286 Miliar, 300 unit lebih dan 300 UrbanAce Ambassador. Targetnya, UrbanAce akan memperluas jangkauannya ke 20 kota lainnya, seperti Surabaya, Malang, Banjarmasin, Semarang, Makassar dan kota-kota lainnya. Di interior, UrbanAce bermitra dengan desainer interior: Fabelio dan Dizen. UrbanAce juga bermitra dengan Asia Holiday di penyediaan travel dan tour untuk reward kepada agen properti.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post