Startup Studio Indonesia Batch 5, Berburu Startup Tahap Awal

Start-up Studio Indonesia

Sesi Founder’s Camp dari Start-up Studio Indonesia. (Foto: istimewa)

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar Startup Studio Indonesia (SSI). Program yang kini memasuki batch 5 ini untuk mendampingi dan membina para startup digital tahap awal (early-stage) tanah air secara intensif agar bisa menemukan product-market fit dan berkembang semakin pesat.

“Kami sangat senang melihat semakin tingginya antusiasme startup terhadap program SSI dari tahun ke tahun. Ada banyak sekali startup alumni dari inkubasi intensif SSI yang telah berhasil mencapai product-market fit dan mengembangkan bisnisnya secara pesat, setelah mendapatkan pembinaan yang tepat sasaran,” kata Samuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dalam pernyataan pers, Jumat (17/6/2022).

Menurut Samuel melalui program ini pemerintah berharap bisa terus membentuk ekosistem startup digital yang kondusif, berkelanjutan, dan suportif.

“Melalui SSI, para pelaku startup memiliki wadah untuk berkumpul dan saling berbagi pengalaman serta best practices untuk bersama-sama memajukan ekonomi Indonesia,” katanya.

Diluncurkan pada September 2020, penyelenggaraan program SSI dari tahun ke tahun selalu diikuti oleh ribuan pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia, yang kemudian akan diseleksi menjadi 15 startup terpilih utama.

Sementara itu, Italo Gani Dewan Kurator SSI Batch 5 mengatakan, SSI ingin menemukan pendiri startup yang berfokus pada masalah yang ingin diselesaikan dan fokus mengembangkan satu produk digital untuk memecahkan masalah.

“Melihat semakin kompetitifnya persaingan peserta SSI, kami terus berupaya untuk memilih dan memilah startup yang benar-benar siap untuk dibimbing ke level yang lebih tinggi. Dengan sumber daya yang masih terbatas di tahap awal, kami ingin melihat dedikasi para founder dalam mengembangkan model bisnis mereka dan memperpanjang retensi pengguna,” jelasnya.

Saat ini, penyelenggaraan Startup Studio Indonesia Batch 4 yang tengah berlangsung hingga bulan Juli 2022 pun telah memasuki sesi 1-on-1 Coaching.

Para startup finalis berkesempatan dibina langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama, seperti Dimas Harry Priawan (Co-founder dan CEO Dekoruma), Moses Lo (Co-Founder & CEO Xendit), Christopher Madiam (Co-founder dan President Sociolla), Arip Tirta (Co-Founder & President Evermos), Gibran Huzaifah (Founder & CEO eFishery), dan banyak lagi.

Untuk bergabung dalam SSI, para startup harus memenuhi kriteria, pertama, sudah memiliki Minimum Viable Product (MVP) minimal 3-6 bulan terakhir. Kedua, pendiri terlibat secara full time dalam operasional, ketiga, telah memiliki badan hukum PT, dan keempat adalah startup sedang berada pada tahap pendanaan bootstrap atau maksimal pendanaan seri A.

Puncak dari rangkaian program SSI adalah Milestone Day, di mana para finalis berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.

Setelah menuntaskan Batch 1-3 dan menjalankan Batch 4 saat ini, program inkubasi SSI secara total telah membina 65 startup di Indonesia. Angka ini sejalan dengan misi Kominfo untuk bisa mengantarkan 150 startup digital Indonesia untuk naik kelas pada tahun 2024, yang dibuktikan dengan pengembangan skala bisnis, baik dari segi jumlah pengguna, pendapatan, penyerapan tenaga kerja, hingga pendanaan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version