HUB.ID Fasilitasi Startup Indonesia Dapat Investasi Hingga Rp2,6 Triliun

HUB.ID berkolaborasi dengan yayasan Nexticorn. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya untuk menumbuhkan kapasitas startup di Indonesia. Salah satunya melalui program HUB.ID, yang akan menjembatani para startup Indonesia untuk bisa meraih pendanaan dari para modal ventura baik di dalam maupun luar negeri. Sejauh Ini total pendanaan yang telah diterima mencapai US$172,3 juta atau setara Rp2,6 triliun.
Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo Bonifasius W Pudjianto mengatakan Kementerian Kominfo memprioritaskan pemberian modal dalam bentuk in-kind sebagai modal untuk mendalami dan menumbuhkan perusahaan-perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.

Modal in-kind merujuk pada barang, jasa, atau transaksi yang tidak melibatkan uang atau tidak diukur dalam istilah moneter. Hal itu dilakukan untuk menjaga agar startup yang nantinya dikembangkan dapat memenuhi prinsip sustainability atau keberlanjutan lewat dasar yang baik.

“Jadi pemerintah dalam memberikan modal untuk para startup ini memang tidak boleh dalam bentuk cash. Kami lebih memberikan dukungan dalam bentuk in-kind. Jadi ada yang bentuknya program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Itu yang kami provide,” kata Boni dikutip Sabtu (7/9/2024).

Kementerian Kominfo dipercaya menjadi pengampu untuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan startupstartup digital tersebut dengan target di 2030 bisa tercipta 23 unicorn atau startup dengan nilai valuasi melebihi US$1 miliar.

Selain itu, menurut Boni, dalam hal memfasilitasi pengembangan startup di Indonesia turut memperhatikan perluasan jejaring dan juga membuka peluang untuk investor dari dalam negeri dan luar negeri melihat potensi startup-startup lokal.

“Sejauh ini pendanaan yang diperoleh cukup besar, karena compare to our spending dengan impact-nya yang dirasakan itu enam kali lipat,” katanya

Program HUB.ID telah berlangsung sejak 2021 dan terdapat dua kegiatan di dalamnya yaitu HUB.ID Accelerator dan HUB.ID Summit. Kemenkominfo mencatat hingga 2023 sudah ada sebanyak 63 startup yang terfasilitasi lewat kegiatan-kegiatan HUB.ID.

“Program ini terus berjalan, kami dorong terus rekan-rekan muda untuk berkembang usahanya ke arah digital. Karena digitalisasi itu bisa berkembang ke banyak hal mulai dari UMKM hingga hilirisasi ke sektor-sektor strategis,” kata Bonifasius lagi.

Untuk itu HUB.ID berkolaborasi dengan yayasan Nexticorn akan menggelar NextHub Global Summit. Acara ini akan berlangsung pada 23-25 September 2024 di Nusa Dua, Bali dengan mengangkat tema “Defrosting the Tech Winter”.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version