Sabtu, 28 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Startup Suryanesia Kantongi Pendanaan Eksternal Perdana Senilai Rp31 Miliar

23 Desember 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Suryanesia

Tim Suryanesia. (Foto: istimewa)

youngster.id - Startup penyedia solusi energi terbarukan Suryanesia mengantongi pendanaan awal sebesar US$2 juta atau sekitar Rp31 miliar. Suntikan pendanaan ini dipimpin Intudo Ventures diikuti sejumlah angel investor, termasuk eksekutif di perusahaan consulting, private equity, dan sovereign wealth funds.

Putaran awal ini merupakan pendanaan eksternal pertama Suryanesia sejak berdiri Agustus 2021. Startup ini menawarkan akses terhadap energi terbarukan untuk sektor komersial dan industrial.

CEO dan Founder Suryanesia Rheza Adhihusada mengatakan, Indonesia berperan sebagai medan perang dalam melawan perubahan iklim.

“Misi kami adalah memberdayakan konsumer, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk memanfaatkan teknologi dan solusi baru untuk mengatasi perubahan iklim dan mempercepat transisi ke energi terbarukan,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (23/12/2022).

Menurut Rheza, pendanaan ini akan digunakan untuk menambah SDM sehingga dapat mempercepat pemasaran dan pengerjaan proyek. Suryanesia juga berencana ekspansi jangka panjang untuk menawarkan solusinya ke segmen residensial dan produksi tenaga independen (battery storage, wind power) agar dapat mengakomodasi kebutuhan energi terbarukan (renewable energy) di Indonesia.

“Kami berupaya memberikan pengalaman seamless dan end-to-end, mencakup pemahaman klien dan regulatory management agar klien dapat menikmati penghematan energi. Adapun, pihaknya melakukan analisis struktural yang ketat dengan memberikan rekomendasi kuat untuk memastikan bangunan milik klien aman terhadap instalasi panel surya,” ungkapnya.

Pengembangan Suryanesia dipimpin oleh tim berpengalaman yang antusias terhadap perubahan iklim. Diawali Rheza yang sebelumnya konsultan di Bain & Company, diikuti oleh Nikesh Shamdasani sebagai Head of Engineering dengan keahlian mendalam dan telah berpengalaman memasang sistem tenaga surya 17 MWp di Indonesia. Terakhir, Grant Adsit bergabung menjadi Head of Business Development, sebelumnya berkarier sebagai eksekutif marketing di Colliers.

Sebagai penyedia Solar-as-a-Service, Suryanesia memfasilitasi pembiayaan, pemasangan, pengoperasian, dan pengelolaan sistem tenaga solar pada area rooftop milik klien. Melalui solusinya, energi bersih yang dihasilkan dapat membantu pemilik bangunan menghemat biaya listrik dan mengurangi jejak karbon tanpa dikenakan biaya di depan (upfront).

Pihaknya menyasar segmen bangunan komersial, seperti mal, serta manufaktur di sektor FMCG, tekstil, farmasi, furnitur, hingga plastik dengan target penghematan berkisar $20.000-$50.000 per tahun. Solusi ini juga dapat dimanfaatkan perusahaan multinasional atau publik yang ingin mendorong keberlanjutan dengan pengurangan karbon.

Founding Partner Intudo Ventures Patrick Yip mengatakan, selama satu dekade ke depan  Indonesia diyakini dapat mendorong dekarbonisasi.

“Solusi Suryanesia dapat membantu pemangku kepentingan di sektor komersial dan industrial untuk mengarungi jejak karbon sambil meningkatkan profitabilitas mereka. Kami menantikan upaya mereka menciptakan masa depan lebih hijau untuk Indonesia,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menetapkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. Meski jejak startup energi belum panjang di Indonesia, hal ini justru memunculkan peluang bagi pemangku kepentingan untuk mengembangkan solusi menekan emisi karbon.

 

STEVY WIDIA

Tags: energi terbarukanIntudo VenturespendanaanstartupSuryanesia
Previous Post

Microsoft Gelar Program Pelatihan dan Mentorship Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Next Post

Permintaan Pengiriman Hampers Diprediksi Naik hingga 30% di Akhir Tahun

Related Posts

House of TikTokers by DCT Agency
Headline

Dukung Pertumbuhan Konten Kreator, DCT Agency Luncurkan House of TikTokers

28 Januari 2023
0
Threego
Headline

Threego Indonesia Group Tancap Gas Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif Tanah Air

28 Januari 2023
0
perilaku belanja konsumen
Analyze

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Lalamove

Permintaan Pengiriman Hampers Diprediksi Naik hingga 30% di Akhir Tahun

Julo

Tiga Eksekutif Kaliber Global Perkuat Manajemen JULO

Fusenacademy

FUSENAcademy Program Beasiswa Untuk Talenta Muda Ekosistem Digital Indonesia

Discussion about this post

Berita Terbaru

Membuka Peluang Kokreasi untuk Generasi Konten, Smartfren Luncurkan WOWLabs

Operator Telekomunikasi Ini Gelar Festival UMKM Lokal, Dimulai dari Depok

28 Januari 2023
0
House of TikTokers by DCT Agency

Dukung Pertumbuhan Konten Kreator, DCT Agency Luncurkan House of TikTokers

28 Januari 2023
0
gopay

Dorong Pertumbuhan Masyarakat Cashless, Gopay Perluas Gerai Top Up

28 Januari 2023
0
MOS

Kejuaraan Nasional Untuk Penggunaan Microsoft Office dan ACP Kembali Digelar

28 Januari 2023
0
Threego

Threego Indonesia Group Tancap Gas Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif Tanah Air

28 Januari 2023
0
perilaku belanja konsumen

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version