youngster.id - Untuk membangun sebuah startup ditentukan oleh kualitas kerja founder dan tim yang ada di belakangnya. Dari sini akan dibangun kepercayaan, daya improvisasi mengikuti perkembangan serta tidak menyerah.
Demikian terungkap dalam seminar Startup Talk: Becoming a Pioneer yang digelar oleh Plug n Play Indonesia, Kamis (1/2/2018) di Block71 kawasan Kuningan Jakarta.
Jeffrey Andika, Founder Otospector mengatakan, masalah kepercayaan menjadi hal utama ketika dirinya mendirikan perusahaan rintisan dengan nama “OtoSpector”. Menurut dia, bisnis yang tertuju pada layanan jasa membutuhkan kepercayaan besar terhadap pelanggan ketika masyarakat yang ingi menggunakan jasa layanan yang diberika dari perusahaan bernama Otospector.
“Karena bagi saya masalah kepercayaan itu sebagi modal awal ketika membangun bisnis ini. Untuk itulah ketika ada seorang yang mendirikan perusahaan startup alangkah baiknya masalah ‘trust’ ini patut diperhatikan bagi kemajuan startup itu kedepan ketika mengembangkan bisnisnya,” ungkap Jeffrey.
Selain itu, menurut dia, mereka yang berada di tim ini seringkali harus menangani lebih dari satu tugas sekaligus. Dimana tim pendukung ini bisa mengembangka bisnis yang akan dibangunnya nanti.
“Jadi waktu itu, sebelum memustuskan bisnis ini jalan. Saya memikirkan ide bisnis dan persiapan Otospector ini selama 3 bulan, lalu ketika semua siap langsung mengeksekusinya. Karena ketika bisnis sudah jalan bagi saya menjaga market yang saya miliki merupakan harga yang mahal. Ditambah dengan dukungan dari beberapa teman dan berkolaborasi dengan yang lainnya membuat usaha saya bisa semaki berkembang seperti sekarang,” ujarnya.
Sementara Wesley Harjono, Presdien Director Plag&Play Indonesia, menuturkan bagi seorang startup yang baru memulai bisnis supaya diusahakan bisnis yang akan dibuat itu selaras dengan passion. Dimana ketika bisnis berjalan seorang startup bisa memecahkan semua masalah dan hambatan yang ada dan selalu mencari solusi agar membuat bisnis yang didirikan semakin tumbuh serta berkembang.
“Saya menyambut baik para startup yang ada di Indonesia. Indonesia ini sebagai market yang besar. Selain itu, agar startup bisa berkembang tentunya membutuhkan formula. Jadi ketika bisnis sudah berjalan dan saat menemui persoalan yang sulit, dengan formula yang mereka miliki tadi seorang startup tersebut akan bisa melewatinya,” papar Wesley.
“Selain itu, edukasi selalu ke pasar menjadi kunci penting untuk membangun network saat membangun bisnis nantinya. Jadikan mereka partner untuk bisa bekerja sama dengan kita sehingga kita bisa membesarkan produk sendiri yang nanti benar-benar dibutuhkan oleh banyak orang,” sambungnya.
Wesley menuturkan selain beberapa hal penting tadi yang perlu dilakukan seorang startup, juga tak kalah penting improvisasi serta tetap mengikuti keinginan industri saat ini menjadi hal penentu bisnis kian makin berkembang kedepannya.
“Lakukan improvisasi dan sesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan industri sekarang, karena cara itu yang kami lakukan di Plug n Play Indonesia selama ini,” tuturnya.
“Jangan pernah menyerah. Oleh karena itu, ketika hambatan datang terus cari jalan keluarnya. Dan sebagai startup harus kuat, karena menjadi startup bukan saja persoalan mendapatkan uang semata tetapi juga ada feedback positif yang bisa dirasakan masyarakat kedepannya,” sahut Arnold Egg, CTO of OVO.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post