youngster.id - Startup Indonesia yang mengubah rumput laut tropis menjadi biostimulan dan pupuk hayati berkelanjutan Zentide mengumumkan telah mendapat pendanaan awal sebesar US$525.000 atau Rp8,6 miliar dari , venture builder teknologi iklim Wavemaker Impact.
Zachary Nice, pendiri dan CEO Zentide mengungkapkan, pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan produk, meningkatkan skala pertanian berbasis rumput laut berkelanjutan dan memperluas operasi Zentide di seluruh Indonesia dan mengembangkan kemitraan strategis dengan organisasi yang memiliki visi serupa dalam pertanian berkelanjutan.
“Visi Zentide bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan, menurunkan emisi, dan mendukung masyarakat pesisir,” kata Zachary, Selasa (4/3/2025).
Menurut Zachary, Zentide hadir menjawab tantangan penting dalam pertanian modern, seperti degradasi tanah dan ketergantungan yang berlebihan pada pupuk sintetis. Hal ini memanfaatkan rumput laut tropis untuk menciptakan solusi alami dan terukur yang meningkatkan kesehatan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk sintetis, dan mendorong ketahanan iklim. Pertumbuhan rumput laut yang cepat dan kemampuannya dalam menyerap karbon menjadikannya ideal untuk praktik pertanian berkelanjutan.
Startup ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan menciptakan peluang ekonomi bagi pemanen rumput laut. Zentide secara aktif mencari kolaborasi dengan organisasi-organisasi yang mempunyai visi yang sama mengenai pertanian berkelanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Sebagai venture builder, Wavemaker Impact berfokus pada mengembangkan startup keberlanjutan dengan wirausahawan berpengalaman untuk mengurangi anggaran karbon global sebesar 10% pada tahun 2035. Model perusahaan ‘100×100’ bertujuan untuk mengurangi 100 juta ton CO2e dan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$100 juta.
Guillem Segarra, Principal di Wavemaker Impact, mengatakan bahwa Zentide mewujudkan misi mereka untuk mengatasi perubahan iklim melalui inovasi dan kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi rumput laut tropis yang belum dimanfaatkan.
“Zentide menciptakan solusi nyata bagi petani, komunitas, dan planet kita. Kami bangga dapat mendukung Zachary dan tim Zentide dalam memimpin langkah menuju masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan,” kata Segarra.
Selain Zentide, venture builder ini juga telah berinvestasi di beberapa startup di Indonesia, yaitu di HiFeed—startup yang mengurangi jejak karbon di peternakan sapi. Selain itu mereka juga berinvestasi di Octayne, WasteX, dan Rize. Sejauh ini, Wavemaker Impact telah berinvestasi di beberapa startup teknologi iklim. Antara lain, Numat, yang mengubah pengolahan bambu dengan praktik berkelanjutan. Di startup pertanian limbah menjadi energi Octayne, Elevate Foods, sebuah platform untuk pengolah skala kecil dan menengah, dan berinvestasi di perusahaan energi terbarukan Metro Electro. (*AMBS)
Discussion about this post