youngster.id - Lazada berikan perhatian kepada dunia fesyen Indonesia dengan meluncurkan InApp Channel Fesyen, “Style Space”. Berkolaborasi dengan Jakarta Fashion Week (JFW) dan Brightspot, ini merupakan platform berkelanjutan bagi para desainer Indonesia dan tawarkan beragam pilihan fesyen kepada konsumen.
Chun Li, Co-President Lazada Group dan CEO Lazada Indonesia, mengatakan, Lazada menghadirkan Style Space sebagai ruang kolektif untuk desainer Indonesia. Produk yang ditampilkan telah dikurasi melalui Jakarta Fashion Week dan Brightspot.
“Dengan Lazada Style Space, kami bekerja sama dengan mitra kami yang ternama; Jakarta Fashion Week dan Brightspot untuk mengangkat nama para desainer lokal. Desainer lokal dapat memanfaatkan jangkauan platform, serta infrastruktur kami, untuk mengembangkan bisnis mereka secara online,” kata Li dalam keterangannya, Selasa (27/8/2019) di Jakarta.
Menurut dia Style Space, Lazada ingin membantu mempercepat kemajuan industri fesyen Indonesia dengan memberdayakan para desainernya untuk memperluas pasar melalui peluang offline-to-online.
“Lazada berupaya untuk membantu menciptakan pasar dan ekosistem fesyen yang berkelanjutan di mana desainer dapat memamerkan karya mereka secara luas dan konsumen dapat memperoleh akses tak terbatas ke beragam fesyen terkini yang telah terkurasi dengan baik,” tegas Li.
Sementara itu Chaerul Saleh, Direktur Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Republik Indonesia mengatakan, inisiatif Lazada yang sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif yang berbasis ide, kreativitas, dan inovasi khususnya sub-sektor fesyen.
“Kami berharap dengan kolaborasi seperti ini perkembangan industri fesyen yang saat ini memberikan kontribusi sebesar 18,01% terhadap PDB ekonomi kreatif nasional akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi di masa yang akan datang. Semoga kolaborasi strategis seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan terus memperkuat ekonomi kreatif Indonesia,” kata Chaerul.
Hal senada diungkapkan Yuana Rochma Astuti, Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf). Menurut dia, industri fesyen Indonesia telah berkontribusi sebesar 18,01% atau Rp 166,1 triliun untuk PDB Indonesia, dan 57,10% dari bisnis fesyen yang memanfaatkan eCommerce. Dan Bekraf melihat Lazada dengan Style Space, Lazada akan memenuhi kebutuhan fesyen konsumen di seluruh Indonesia serta dapat mengembangkan potensi para desainer berbakat dari dua ajang lokal terkemuka: Jakarta Fashion Week (JFW) dan Brightspot.
“Harapannya dengan Style Space ini jangkauan penjualan online produk fesyen dari desainer yang terkurasi semakin luas bahkan bisa menembus ekspor dan membawa brand-brand lokal semakin mendunia,” kata Yuana.
Di Style Space, konsumen Lazada dapat menelusuri dan membeli produk-produk fesyen terpilih yang berasal dari 11 desainer Jakarta Fashion Week, 100+ penjual Brightspot, dan 80+ desainer lokal yang dipilih oleh Lazada. Lazada juga akan bekerjasama dengan desainer terpilih untuk meningkatkan pengetahuan eCommerce mereka dan memberikan pelatihan tentang cara memulai dan mengoptimalkan bisnis mereka secara online.
STEVY WIDIA
Discussion about this post