youngster.id - Tanoto Foundation, membuka pendaftaran Tanoto Student Research Award (TSRA) 2022. Kompetisi bagi mahasiswa kali ini dibagi menjadi dua jenis kegiatan, yakni Interdisciplinary Capstone Design Challenge (ICDC) dan Interdisciplinary Design Virtual Course (IDVC).
Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan TSRA 2022 ini.
“Kami mendesain TSRA 2022 dengan pendekatan kolaborasi interdisiplin karena melihat kenyataan bahwa mahasiswa kita, sebagai pemimpin masa depan, perlu dipersiapkan untuk berinteraksi dengan ragam latar belakang dalam mencari solusi untuk bangsa kita,” ungkap Kusprasapta Mutijarsa Ketua Panitia TSRA 2022 dari ITB dalam keterangan pers, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya TSRA memberikan fasilitas pengalaman penelitian kepada mahasiswa melalui kompetisi. Kali ini TSRA dibagi menjadi dua jenis kegiatan, yakni Interdisciplinary Capstone Design Challenge (ICDC) dan Interdisciplinary Design Virtual Course (IDVC).
Kusprasapta menjelaskan, Interdisciplinary Capstone Design Challenge (ICDC) adalah proses penelitian untuk mencari solusi dan membuat purwarupa. ICDC menjadi kegiatan utama TSRA 2022 yang dapat diikuti mahasiswa tahun ke-3 dan ke-4 dari 5 perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, serta Universitas Indonesia.
Setiap perguruan tinggi mitra akan menyeleksi mahasiswanya untuk menjadi delegasi dalam TSRA 2022. Nantinya, semua delegasi dari 5 perguruan tinggi mitra akan dilebur dan dibagi dalam beberapa kelompok dengan berbagai latar belakang.
“Setiap kelompok akan menyelesaikan salah satu isu yang terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals di sekitarnya, dan mengusulkan solusi hingga dalam bentuk purwarupa (prototype),” papar Kursprasapta.
ICDC akan dilakukan dalam 20 minggu. Kegiatan diawali dengan Design Camp 1 untuk membangun tim serta pembekalan interdisciplinary design, tahapan proses membangun solusi dan produk, hingga pameran dan presentasi akhir pada Design Camp 2 di akhir kegiatan. Setiap kelompok akan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghargaan kategori emas, perak, dan perunggu apabila mencapai kriteria yang ditentukan. Sehingga, di akhir nanti pemenang TSRA 2022 akan mungkin lebih dari 3 kelompok saja.
Direktur Kemahasiswaan ITB G. Prasetyo Adhitama menambahkan, bahwa dibandingkan dengan kompetisi, saat ini kolaborasi menjadi modal kemampuan penting bagi mahasiswa setelah lulus, baik dalam dunia kerja maupun sebagai bagian dari masyarakat luas.
Bagi mahasiswa di luar 5 kampus di atas, dapat mengikuti kegiatan IDVC, yaitu kelas daring yang memberikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman bagaimana cara berpikir dan menbangun solusi dengan pendekatan interdisciplinary design. Materi yang diberikan mencakup multidisciplinary teamwork, leadership, effective communication, design thinking, idea development, decision analysis and decision making, engineering design and process, hingga startup and entrepreneurship.
Materi akan dibawakan oleh dosen, peneliti, pakar dan praktisi yang memiliki rekam jejak kuat di bidangnya. Apabila mengikuti keseluruhan 12 kelas pertemuan dan menyelesaikan semua penugasan, IDVC dapat dikonversi menjadi 2 SKS pembelajaran. Tentu konversi SKS ini akan mengikuti kebijakan masing-masing kampus asal.
“Tanoto Foundation sangat berbangga dapat berkolaborasi dengan ITB untuk penyelenggaraan TSRA 2022. Harapan kami, baik melalui ICDC maupun IDVC, mahasiswa dapat mengambil manfaat seluasnya untuk mengasah kepekaan terhadap tantangan yang ada dan berkontribusi melalui ide inovatif,” kata Aryanti Savitri, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation.
TSRA diselenggarakan pada tgl 13 Mei sampai dengan 16 Okt 2022. Informasi dan pendaftaran melalui tautan melalui tsra2022.itb.ac.id.
STEVY WIDIA
Discussion about this post