youngster.id - Sejalan dengan semakin banyak startup lahir dan berkembang di Indonesia maka berbagai konferensi digelar. Salah satunya adalah Tech In Asia Jakarta 2017. Konferensi ini diharapkan bisa menjadi penghubung investor dengan talenta-talenta berbakat.
Ajang yang digelar untuk ketiga kalinya ini di mulai hari ini, Rabu (1/11/2017) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
“Kami ingin menjadi penghubung jaringan antara talenta karena mereka saling membutuhkan. Indonesia terus melahirkan startup-startup baru yang inovatif, seiring dengan pendanaan program akselerator tahun 2017 yang mengalami peningkatan lebih dari 200 persen dibanding 2016,” tutur Putra Setia Utama, Chief Operating Officer (COO) Tech In Asia Jakarta belum lama ini.
Selama dua hari, konferensi ini akan dihadiri oleh para pakar dari berbagai startup nasional dan internasional. Mereka akan berbincang dan berbagi informasi tentang perencanaan keuntungan bisnis, mengatur keuangan, serta bagaimana kebijakan dan regulasi pemerintah bisa mendukung ekosistem digital.
Konferensi akan dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung, 100 pembicara, 250 investor dan 300 exhibitor (startup). “Akan banyak yang hadir dalam acara ini mulai dari perusahaan-perusahaan besar, founder, engineering. Mereka bisa saling sharing juga,” tambah Putra.
Tahun ini, akan ada enam panggung yang membahas ratusan konten mengenai startup dan teknologi. Keenam panggung tersebut adalah Main Stage, Developer and Product Stage, Marketing Stage, Startup 101 Stage, Investor Stage dan Revenue Stage.
Panggung konferensi tersebut akan diramaikan oleh berbagai startup di Indonesia termasuk GoJek, Bukalapak, Grab, Kudo dan Google.
Selain itu juga ada agenda rutin antara lain Bootstrap Alley, Roundtables, Startup-Investor Speed Dating, Arena Pitch Battle dan Night Crawl.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post