Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Teknologi AI Jadi Pendorong Terwujudnya Pendidikan Bermutu di Indonesia

8 Mei 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
teknologi AI

Gemini Academy telah menjangkau lebih dari 200.000 guru di 34 provinsi di Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan teknologi terutama kecerdasan buatan (AI) dinilai dapat mendorong terwujudkan Pendidikan bermutu. Hal ini mendorong Google dan Youtube bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerjasama dalam pemanfaatan teknologi terutama AI bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kerjasama ini diwujudkan dalam dua program yaitu Gemini Academy 2025 dan Akademi Edukreator.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti mengatakan, pendidikan tidak hanya harus hadir di sekolah formal, tetapi juga melalui berbagai media digital yang menyediakan konten edukatif, menarik, dan bermanfaat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan konten yang positif dan membangun, serta mendorong penguasaan teknologi digital yang disertai etika dan tanggung jawab.

“Peran teknologi seperti YouTube sangat membantu dalam mendistribusikan konten pembelajaran yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau secara geografis. Selain itu, teknologi memungkinkan anak-anak belajar kapan saja dan di mana saja, bahkan di tengah ladang sekalipun, sehingga mendukung cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya pada peluncuran program kolaborasi Kemendikdasmen, Google dan Youtube, Rabu (7/5/2025) di Jakarta.

Baca juga :   Google Assistant Akan Digantikan Gemini Pada Akhir 2025

Program Gemini Academy 2025 merupakan kelanjutan dari kolaborasi Google dengan Kemendikdasmen yang bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dalam memanfaatkan Gemini. Mulai dari penggunaan AI untuk memperdalam pembelajaran di kelas hingga integrasi pembelajaran coding.

Sejak pertama kali diperkenalkan tahun lalu, Gemini Academy telah menjangkau lebih dari 200.000 guru di 34 provinsi di Indonesia.

Sedangkan, Akademi Edukreator adalah inisiatif pelatihan nasional untuk guru, kreator, dan profesional dalam menciptakan konten edukasi bermutu tinggi di YouTube secara gratis. Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah melatih lebih dari 3.200 peserta dari 34 provinsi dan melahirkan kreator edukatif ternama seperti Felicia Putri Tjiasaka, drumNDRUM dan Zahid Ibrahim.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier Danny Ardianto mengatakan, sejak tahun 2020, Akademi Edukreator telah memberdayakan lebih dari 3.200 anak muda, guru, dan profesional di 34 provinsi untuk menjadi kreator pendidikan yang berdampak.

Baca juga :   Bangkit Buka Peluang Karir Bagi Lulusan Yang Mendalami AI

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas lokal dalam mendukung ekosistem konten pembelajaran berkualitas tinggi yang mempersiapkan generasi masa depan Indonesia,” ucapnya.

Menurut Danny, Youtube telah berinvestasi dalam edukasi, salah satunya lewat YouTube Learning Hub dan Akademi Edukator. “Kami membantu mewujudkan pembelajaran yang lebih merata dengan memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada, dapat mengakses pengetahuan, dimanapun mereka berada, baik itu pendidikan tambahan, pengembangan profesional, maupun keterampilan sehari-hari,” ungkapnya.

Dia menegaskan, Akademi Edukreator untuk menginspirasi pengalaman belajar yang menyenangkan, personal, inklusif, dan interaktif, di mana saja dan kapan saja. Tahun ini, program ini akan memberi materi pembelajaran baru.

Seperti Advanced Masterclass, program lanjutan untuk mengasah kemampuan kreator dan memaksimalkan karya mereka. Lalu Digital Safety for Teens, yang membangun lingkungan digital yang aman dans ehat bagi remaja. Serta Explore Gemini, untuk menggali potensi AI Gemini dalam meningkatkan kreativitas dan kualitas konten edukasi.

Baca juga :   Transaksi Gojek Pada 2018 Capai Rp 177,5 T

Melalui Program Digitalisasi Pembelajaran ini, guru dibekali alat bantu ajar digital dan platform Ruang Murid untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik. Program ini juga memperkenalkan koding dan Kecerdasan Buatan (AI) sejak dini untuk membekali generasi masa depan dengan literasi digital yang kuat, serta menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam (deep learning) guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan berpikir kritis siswa.

Kehadiran Akademi Edukreator diharapkan memperkuat ekosistem belajar digital dan menjadi ruang belajar dan ruang berkreasi para guru, siswa, serta kreator edukasi yang akan berkontribusi pada peningkatan literasi dan numerasi.

“Lebih dari itu, Akademi Edukreator juga dapat menjadi wadah untuk menginspirasi, mengembangkan kompetensi, memperluas wawasan, dan mendorong kolaborasi di antara komunitas edukasi,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Akademi EdukreatorGemini Academy 2025Googlekecerdasan buatan (AI)Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)Youtube
Previous Post

Gunakan IoT dan AI, GoTo Impact Foundation Bantu Petani Kopi Malang Tingkatkan Produktivitas

Next Post

Inovasi AI yang Dipersonalisasi Hadir Pada Produk Laptop Lenovo Terbaru

Related Posts

Google Kini Punya Fitur Terjemahan Berkelanjutan di Circle to Search
News

Google Kini Punya Fitur Terjemahan Berkelanjutan di Circle to Search

6 September 2025
0
YouTube Perluas Program Afiliasi YouTube Shopping di Indonesia
News

YouTube dan Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer di Indonesia

29 Agustus 2025
0
google play
News

Google Segera Perketat Aturan Distribusi Aplikasi Android

28 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
inovasi AI

Inovasi AI yang Dipersonalisasi Hadir Pada Produk Laptop Lenovo Terbaru

Program SisBerdaya dan Disberdaya 2025 Ajak Pelaku UMKM Perempuan Belajar Bisnis dan Teknologi AI

Program SisBerdaya dan Disberdaya 2025 Ajak Pelaku UMKM Perempuan Belajar Bisnis dan Teknologi AI

game Wuthering Waves

UniPin Sediakan Layanan Top-Up untuk Game RPG Wuthering Waves

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version