youngster.id - Untuk mencetak talenta digital unggulan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar Telkom Athon #10 x Digistar. Ini adalah program pengembangan kompetensi AI Engineering yang bersifat invitation–only dan diperuntukkan secara eksklusif bagi talenta terpilih.
SGM Telkom Corporate University Muhammad Subhan Iswahyudi menegaskan, Telkom Athon #10 x Digistar memainkan peran penting dalam menyiapkan talenta AI yang relevan bagi masa depan Indonesia. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam menyiapkan early pipeline calon AI Engineer di lingkungan TelkomGroup, sekaligus menjawab kebutuhan industri terhadap keahlian teknis yang semakin krusial di era percepatan transformasi digital.
“Pembangunan digital Indonesia tidak hanya ditopang oleh infrastruktur, tetapi oleh kualitas talenta yang mampu menciptakan solusi baru. Program ini kami rancang agar generasi muda memiliki pondasi kuat untuk menjadi AI Engineer yang kompeten dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya dalam keterangan pers, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan diselenggarakan sepenuhnya secara daring pada 15 Desember 2025 sampai 6 Maret 2026 dengan berbagai benefit mulai dari LinkedIn Learning License, Development Grant, sertifikat, hingga kesempatan menjadi mentor maupun narasumber di berbagai kegiatan Digistar.
Peserta merupakan alumni terpilih dari berbagai program Digistar pada jenjang tertentu, yang telah menunjukkan performa tinggi, komitmen kuat, serta potensi untuk berkembang sebagai high potential dan superstar talent di bidang AI.
“Dengan pendekatan ini, Telkom memastikan bahwa partisipan adalah individu-individu dengan rekam jejak pembelajaran yang solid dan kesiapan untuk memasuki tingkat kompetensi yang lebih mendalam,” kata Subhan.
Telkom Athon #10 x Digistar dirancang melalui alur pembelajaran terstruktur mulai dari tahap assessment, sesi pembelajaran, hingga final project. Pendekatan end-to-end ini memberikan pengalaman praktik yang memperkuat kemampuan teknis dan problem-solving peserta dalam menyelesaikan tantangan nyata.
Kurikulum program mencakup empat fase utama yang disusun ringkas dan aplikatif, mulai dari penguatan fundamental hingga penerapan teknik lanjutan, seperti NLP, deep learning, prompt engineering, dan MLOps. Pendekatan kurikulum ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan konsep secara langsung dalam konteks industri yang sesungguhnya.
Subhan menegaskan, Telkom Athon #10 x Digistar sekaligus menegaskan peran Telkom sebagai enabler dalam menciptakan ruang bagi talenta digital untuk berkembang dan berinovasi.
“Melalui ekosistem pembelajaran yang terstruktur dan berorientasi pada dampak, Telkom berharap dapat memperkuat kontribusi generasi muda sebagai agen perubahan yang menghadirkan solusi berbasis teknologi,” pungkasnya.
Untuk memperoleh informasi terbaru mengenai program ini dan peluang karir lainnya, ikuti IG @livingintelkom, @digistarclub, dan LinkedIn Telkom Indonesia untuk informasi rekrutmen & karier.
STEVY WIDIA



















Discussion about this post