youngster.id - Ekonomi konten digerakkan oleh para influencer, selebgram, YouTuber, TikTok, podcaster, blogger, dan sebagainya. Selamat datang di era konten, temukan suara kalian.
Nilai ekonomi yang dihasilkan para pembuat konten ini, menurut studi yang dilakukan oleh NeoReach dan Influencer Marketing Hub, diperkirakan sebesar US$104 miliar atau hampir Rp1600 triliun. Di Amerika Serikat saja, ekosistem YouTube ditaksir menyumbang US$25 miliar terhadap perekonomian negara itu pada 2021.
Di Indonesia, kini profesi pembuat konten atau content creator di internet menjadi ladang penghasilan baru bagi masyarakat. Banyak anak-anak yang lahir pada rentang tahun 2010-2023 atau generasi alfa yang mengidamkan menjadi konten kreator. Profesi yang belum ada pada generasi-generasi sebelumnya.
Actor & Brand Ambassador PermataBank Morgan Oey mengatakan, perlu adanya dedikasi, dan konsistensi dalam berkreasi sehingga bisa menghasilkan karya unik dan berbeda dari jutaan konten yang sudah eksis lebih dulu.
Menurutnya, lanskap industri kreatif tidak memiliki batas, eksplorasi dan persistensi akan mampu membawa kesuksesan di dunia konten, dan ini berlaku untuk siapa saja dan kapan saja.
“Content Creator merupakan peran yang penuh tanggung jawab. Karena konten yang diciptakan menjadi konsumsi masyarakat yang baik buruknya tidak bisa lagi kita kontrol,” kata Morgan, dalam acara Wealth Wisdom yang digelar PermataBank, Selasa (3/10/2023).
Lebih lanjut menanggapi berbagai fenomena konten viral, artis dan Advisory Board Member of Siberkreasi, Yosi Mokalu, menyebutkan bahwa keviralan sebuah konten itu tidak ada rumusnya.
“Semestinya kita berfokus pada manfaat dan dampak positif, informasi atau edukasi bermanfaat yang bisa kita sampaikan. Konsistensi terhadap nilai atau pesan yang disampaikan yang sesungguhnya bisa menunjukan potensi dampak positif dari konten media sosial,” kata pentolan Project Pop ini.
Wealth Wisdom merupakan seminar tahunan yang diselenggarakan oleh PermataBank untuk menghadirkan berbagai perspektif baru dalam ranah konsep kekayaan holistik secara komprehensif.
Pada tahun ini, Wealth Wisdom menghadirkan 18 kelas seminar, 6 workshops dan lebih dari 35 pembicara serta mengangkat tema “Harmonious Wealth Journey” yang menekankan bagaimana seseorang bisa mencapai kesejahteraan finansial namun tetap menikmati kualitas hidup yang seimbang dan memuaskan. (*AMBS)