youngster.id - Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi digital banking di dalam negeri mencapai Rp4.264,8 triliun atau hampir Rp4,3 kuadriliun pada April 2023. Hal ini menunjukkan bisnis bank digital masih berpotensi untuk berkembang.
Potensi ini ditunjukkan oleh Jenius, bank digital dari BTPN. Memasuki tahun ketujuh Jenius telah menjaring lebih dari 4,8 juta pengguna atau mengalami pertumbuhan registered user sebesar 19% hingga akhir Juni 2023 secara tahun ke tahun (year on year).
“Kami terus bertumbuh bersama masyarakat digital savvy dalam perjalanan tujuh tahun penuh makna ini,” ungkap Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN dalam jumpa pers, Selasa (22/8/2023) di Jakarta.
Irwan memaparkan, pertumbuhan juga terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Jenius yang melonjak 43% secara tahun ke tahun menjadi Rp24,7 triliun. Selain itu, total produk pinjaman mencapai Rp1,3 triliun atau tumbuh 119% secara tahun ke tahun.
Menurut Irwan, hal ini karena Jenius terus berinovasi melalui proses kokreasi dengan masyarakat digital savvy. Hasilnya ada banyak fitur Jenius hadirkan melalui proses kokreasi yang semakin lengkap untuk membantu masyarakat. Mulai dari menabung, bertransaksi di dalam dan luar negeri, mengelola cash flow, hingga berinvestasi dengan lebih simpel langsung dari aplikasi.
“Selain itu, dari sisi bisnis, Jenius juga terus tumbuh dan menjangkau lebih banyak segmen dari retail hingga korporasi,” ujarnya.
Pada semester pertama 2023,Jenius telah meluncurkan dan melakukan pengembangan sederet fitur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat digital savvy yang juga semakin berkembang. Fitur-fitur tersebut antara lain, akses scan QRIS dari aplikasi Jenius yang lebih mudah, top up dan kelola mandiri e-money dari e-Wallet Center, penukaran Yay Points, perpanjangan jam operasional aktivasi dan tukar mata asing di Jenius, Jenius Paylater, dan program #FlexiRasaMaxi 2.
Irwan juga mengatakan, inovasi fitur tersebut merupakan hasil dari proses kokreasi dan kolaborasi yang Jenius terus lakukan sejak awal berdiri. Sebanyak 44.000 kokreator, anggota komunitas Jenius Co.Create, telah tergabung di Jenius Co.Create, untuk menyampaikan suara dan masukannya ke Jenius untuk pengembangan solusi life finance. Proses kokreasi ini juga telah Jenius lakukan melalui lebih dari 1.024 survei daring, diskusi kelompok terpumpun (DKT), wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 116.212 anggota masyarakat digital savvy sebagai responden,” papar Irwan.
“Dukungan teman Jenius selama tujuh tahun ini telah mendorong pertumbuhan, serta menjadi semangat bagi Jenius untuk menghadirkan inovasi solusi life finance yang semakin lengkap dan terintegrasi dengan ekosistem digital,”pungkas Irwan.
STEVY WIDIA