youngster.id - Seiring kecepatan inovasi yang semakin meningkat, banyak perusahaan menghadapi tantangan kesenjangan keterampilan yang semakin besar. Diperkirakan hal ini akan menyebabkan kekurangan tenaga kerja hingga 85 juta orang pada tahun 2030.
Untuk membantu mengatasi kesenjangan ini serta membentuk tenaga kerja yang lebih adaptif, platform pembelajaran online Udemy menyoroti tiga bidang investasi penting yang perlu difokuskan oleh perusahaan saat merencanakan strategi bisnis tahun depan.
Pertama, kemampuan menavigasi perubahan keterampilan (skill) yang cepat. Keterampilan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan meningkat sekitar 10% setiap tahunnya dan ini menyebabkan banyak keahlian yang dianggap penting pada tiga tahun lalu kini menjadi tidak relevan.
Ini mendorong banyak pemimpin bisnis untuk beralih ke strategi yang lebih praktis dengan penekanan pada pengembangan dan validasi keterampilan, bukan hanya bergantung pada gelar atau pengalaman kerja sebelumnya. Akibatnya, banyak perusahaan kini mengalokasikan investasi besar dalam pelatihan dan pengembangan, seperti yang terlihat dari Udemy yang mencatat 10 juta pembelajar baru dengan lebih dari 134 juta kursus yang dipelajari dalam 12 bulan terakhir.
Kedua, beradaptasi dengan kemajuan AI generatif. Para ahli memperkirakan bahwa AI generatif dapat menggantikan hingga 23 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2030 dan berpotensi menghemat US$243,5 miliar dalam kapasitas produksi di negara ini. Selain itu, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan teknologi baru ini dan efisiensi yang dihasilkannya, AI generatif diperkirakan akan menciptakan hingga 23 juta pekerjaan baru pada tahun 2030 di Indonesia.
Oleh karena itu, banyak perusahaan berusaha melatih karyawan untuk menggunakan AI generatif, mengintegrasikan teknologi ini ke dalam rutinitas kerja sehari-hari. Ini tercermin dalam lonjakan sebesar 60% dalam pelatihan terkait AI di platform Udemy dalam satu tahun terakhir, serta peningkatan peserta kursus di ChatGPT sebanyak lebih dari 4.419% pada kuartal pertama 2023.
Ketiga, mengembangkan pemimpin yang kuat. Tenaga kerja saat ini mengalami tekanan yang sangat besar akibat perubahan yang konstan, mulai dari semakin permanennya pekerjaan hybrid hingga munculnya AI generatif dan kesenjangan keterampilan yang semakin besar, sehingga lebih dari separuh karyawan merasa kelelahan.
Dengan biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang tidak berkomitmen (disengaged worker) melebihi US$8,8 triliun pada tahun 2022, sangat penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam pengembangan kepemimpinan – terutama untuk manajer mid-level – untuk menghindari risiko transformasi digital organisasi mereka.
Selama setahun terakhir, Udemy telah melihat peningkatan investasi dalam topik pengembangan kepemimpinan, seperti komunikasi, dasar-dasar manajemen, kecerdasan emosional, dan transformasi digital. Kursus coaching, khususnya, mengalami lonjakan sebesar 177% YoY di antara para manajer dan tim kepemimpinan.
Giri Suhardi, Head of Indonesia di Udemy mengatakan, lingkungan pekerjaan Indonesia terus berkembang menghadapi perubahan yang cepat akibat inovasi-inovasi revolusioner seperti AI generatif. Hal ini mengubah cara kita bekerja secara mendasar dan membentuk kembali lingkungan profesional kita.
“Sangat penting bagi para pemimpin untuk mendukung tim melalui transformasi ini melalui peluang pembelajaran yang fleksibel. Oleh karena itu, memperkuat efisiensi operasional dan memiliki keterampilan baru menjadi kunci utama agar tenaga kerja kita tidak hanya dapat beradaptasi, tetapi juga terus berkembang di tengah era yang terus berevolusi ini,” kata Giri, Jum’at (15/12/2023).
Udemy merilis laporan berjudul ”Global Learning & Skills Trends 2024”. Laporan ini mengidentifikasi tema-tema utama serta keterampilan paling diminati yang diprediksi akan membentuk masa depan pekerjaan di tahun 2024 dan di masa depan.
Laporan juga menyoroti keterampilan yang menunjukkan tingkat pertumbuhan yang paling signifikan. Beberapa di antaranya adalah keterampilan yang belum begitu banyak digunakan pada tahun sebelumnya seperti ChatGPT.
Sementara, keterampilan yang lain yang tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun seperti strategi periklanan, semuanya mengalami lonjakan besar dalam penggunaannya selama satu tahun terakhir.
Dengan laju perubahan yang membutuhkan peningkatan keterampilan dan adaptasi yang lebih cepat dari sebelumnya, berikut adalah 10 keterampilan yang sedang naik daun yang perlu dikuasai oleh para profesional, yang perlu dipersiapkan untuk tahun 2024:
- ChatGPT dari OpenAI (4.419%)
- Environmental, Social, and Governance/ ESG (3.128%)
- Sertifikasi Google Professional Cloud DevOps Engineer (1.454%)
- Ekonomi perilaku (Behavioral economics)(1.326%)
- Strategi periklanan (1.118%)
- Persiapan ujian sertifikasi dan perangkat lunak (1.044%)
- Microsoft Azure Synapse Analytics (799%)
- Autodesk 3ds Max (780%)
- DevSecOps (730%)
- Desain perangkat lunak (624%)
STEVY WIDIA
Discussion about this post