youngster.id - Tim Olimpiade Biologi Indonesia kembali membawa harum nama Indonesia dengan membawa pulang satu medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.
Tim ini unggul setelah bersaing dengan 241 wakil dari 64 negara yang mengikuti International Biology Olympiad (IBO) ke-28 tahun 2017 di Warwick, Inggris, selama 23-30 Juli.
Dalam ajang itu, anggota Tim Olimpiade Biologi Indonesia 2017 Agnes Natasya dari SMAK BPK Penabur Kelapa Gading Jakarta meraih medali emas, Syailendra Karuna Sugito dari SMA Semesta BBS Semarang dan Muhammad Ikhsan dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang meraih medali perak, dan Salsabiilaa Roihanah dari SMA Semesta BBS Semarang meraih medali perunggu.
Deputy Leader Tim Olimpiade Indonesia Dr. Ahmad Faizal, pengajar di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, mengatakan murid-murid dari Indonesia mengerjakan tiga topik praktikum yaitu Biologi Tumbuhan (anatomi, sistematika dan genetika tumbuhan), Biokimia (kinetika enzim di dalam darah), dan Fisiologi Perkembangan Hewan (pembedahan larva serangga).
Selain itu, ia mengatakan, mereka mengerjakan dua set soal teori menggunakan komputer dengan total waktu pengerjaan selama enam jam di di kampus University of Warwick.
Kerja keras mereka menjalani rangkaian tes praktikum dan tes teori terbayar dengan keberhasilan mereka mempertahankan tradisi meraih medali emas di ajang itu, yang sudah berlangsung lima tahun berturut-turut.
Pelajar-pelajar peserta IBO 2017 merupakan hasil seleksi berjenjang yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional pada tahun 2016 di Palembang, Sumatera Selatan.
Para pelajar yang terpilih menjadi peserta terbaik dalam seleksi nasional kemudian dibina oleh tim pengajar dan asisten dari Tim Olimpiade Biologi Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post