Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tim Matrix Explorer ITB Jadi Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer 2022

29 Agustus 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
ASEANDSE

ASEANDSE 2019. (Foto:istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tim Matrix Explorers dari Institut Teknologi Bandung dinobatkan sebagai Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer (ASEANDSE) 2022. Program ini telah memberikan dampak literasi digital kepada lebih dari 44.000 pemuda dan tenaga pendidik sejak 2017.

ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang digelar oleh ASEAN Foundation dan SAP SE. Program ini menyasar mahasiswa di 10 Negara Anggota ASEAN. Pada final nasional 2022, ASEANDSE 2022, tiga tim dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia terpilih sebagai pemenang.

Industry Business Architect, SAP Indonesia Rian A Sagara menjelaskan bahwa Program ASEANDSE berupaya untuk memberdayakan pemuda ASEAN dengan keterampilan digital yang penting, mengembangkan keterampilan kolaborasi, kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, dan berpikir kritis.

“Semua kemampuan ini sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi dunia masa depan. Saya sangat terkesan dengan kualitas ide yang disajikan para peserta dan berharap kompetisi ini akan mengawali perjalanan mereka dalam dunia Data Science. Melalui kemitraan dengan ASEAN Foundation, kami bertujuan untuk terus mengarahkan kaum muda untuk berkembang di dunia yang terus berubah dan menginspirasi mereka untuk menempa masa depan yang lebih cerah dan lebih adil bagi semua orang di Asia Tenggara,” tutur Rian dalam keterangan pers, Senin (29/8/2022).

Baca juga :   Indonesia Targetkan Pasarkan Mobil Listrik Lokal 2020

Dengan menggunakan SAP Analytics Cloud, program ini mengharuskan mahasiswa memberikan solusi dan rekomendasi berbasis data, inovatif, dan feasible untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mendesak di ASEAN. Titik beratnya adalah pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (United Nations Sustainable Development Goals).

Pemenang dinilai berdasarkan kemampuan mereka merancang konsep terbaik untuk menangani masalah sosial ekonomi ASEAN, yang didukung oleh wawasan berbasis data. Kriteria penjurian meliputi aspek kreativitas, kelayakan, inovasi, dan kemampuan tim untuk mendemonstrasikan solusi yang akan diimplementasikan.

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Yang Mee Eng memaparkan, melalui ASEANDSE ASEAN Foundation terus memperkuat misinya untuk menyediakan platform yang imersif bagi pemuda ASEAN untuk mempelajari keterampilan masa depan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di kawasan pasca-pandemi.

Baca juga :   Indonesia Raih Dua Gelar Juara di Huawei ICT Competition 2023 se-Asia Pasifik

“Saya sangat terkesan dengan ide-ide inovatif yang dipresentasikan para peserta hari ini, yang menunjukkan apa yang mampu dilakukan kaum muda ketika diberikan platform yang tepat untuk menciptakan solusi yang bermanfaat,” ungkapnya.

Sebagai juara pertama, Tim Matrix Explorers dari Institut Teknologi Bandung mewakili Indonesia untuk Final Regional ASEAN DSE 2022 yang akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, pada 12 Oktober 2022. Tim ini terdiri dari Rini Nur Fatimah dan Muhammad Fijar Aswad dari Institut Teknologi Bandung. Proyek mereka berfokus dalam mendidik masyarakat ASEAN tentang pentingnya mengurangi konsumsi listrik untuk menanggulangi perubahan iklim.

Sedang posisi runner up diraih oleh tim Caunchy y-Riemann Plus Ultra yang beranggotakan Richardy Lobo’ Sapan dan Joey Mangalo dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Mereka merancang proyek yang memberdayakan kaum muda menuju masa depan yang berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat ASEAN.

Baca juga :   e-AAMDes, Inovasi Kendaran Elektrik Untuk Pedesaan

Kemudian posisi runner-up kedua diraih oleh tim Theodolit Sprint, yang terdiri dari Muhammad Faisal Anshory dan Lukman Fadlansyah Ramadhan dari Institut Teknologi Bandung. Mereka merancang proyek mengenai ketahanan perkotaan terhadap bencana yang didorong oleh perubahan iklim.

Kompetisi tahun ini diikuti 778 siswa dari sepuluh negara ASEAN yang akan mewakili negara mereka. Para peserta ditugaskan membuat storyboard atau proposal analitik data untuk mengatasi masalah sosial-ekonomi, mempromosikan kesadaran masyarakat ASEAN dan UN-SDGs di kawasan tersebut.

 

STEVY WIDIA

Tags: ASEAN Data Science Explorer (ASEANDSE) 2022ASEAN Foundationdata scienceInstitut Teknologi BandungSAP SETim Matrix Explorers
Previous Post

Ternak Uang Beri Dana Subsidi Pendidikan Bagi Calon Investor Masa Depan

Next Post

Bakul Festival Jakarta 2022, Wadah Bagi Pelaku UMKM Kuliner Bangkit Usai Pandemi

Related Posts

Google.org Kucurkan Hibah US$7 Juta Untuk Percepat Ekonomi AI dan Ketahanan Pangan di ASEAN
Headline

ASEAN Foundation Gelar Pelatihan AI Bagi 100 RIbu Pelaku UMKM di Kawasan Asia Tenggara

6 Oktober 2025
0
ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang
Headline

ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang

9 September 2025
0
ICT Competition
Headline

ITB Juara Network Track di ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik

7 Maret 2025
0
Load More
Next Post
Bakul Festival Jakarta 2022

Bakul Festival Jakarta 2022, Wadah Bagi Pelaku UMKM Kuliner Bangkit Usai Pandemi

Yuki Kato

Shopee Buka Program Untuk Mendapatkan Penghasilan Dari Konten Kreatif

Avium

Startup Media Web3 Avium Kumpulkan Pendanaan Hingga Rp29,6 Miliar

Discussion about this post

Recent Updates

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
Agrinas Jaladri

Agrinas Jaladri Dorong Model Kemandirian Pangan dan Ekonomi Desa Lewat TJSL Berbasis Digital

15 November 2025
skandal crowde

Ketika Modal Petani Menguap: Mengurai Skandal dan Kejatuhan Crowde

15 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
Agrinas Jaladri

Agrinas Jaladri Dorong Model Kemandirian Pangan dan Ekonomi Desa Lewat TJSL Berbasis Digital

15 November 2025
skandal crowde

Ketika Modal Petani Menguap: Mengurai Skandal dan Kejatuhan Crowde

15 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version