Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas, Eratani Perkenalkan Smart Fertilizing Recommendation System

Eratani

Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas, Eratani Perkenalkan Smart Fertilizing Recommendation System (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebagai bagian dari inisiatif lanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian Indonesia, agritech Eratani memperkenalkan perangkat Smart Fertilizing Recommendation System kepada Petani Binaan di beberapa lahan area operasional Jawa Barat.

Pada tahun 2023, data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan luas panen padi sekitar 81,53 ribu hektare di daerah Jawa Barat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan signifikan dalam produksi padi juga terjadi di wilayah-wilayah sentra produksi padi, termasuk di Kabupaten Karawang dengan penurunan sebanyak 130,2 ribu ton.

Angka penurunan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pemupukan yang tidak sesuai yang berakibat pada tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi esensial untuk pertumbuhan optimal tanaman padi.

Andrew Soeherman, CEO Eratani mengatakan, melalui implementasi perangkat Smart Fertilizing Recommendation System ini pihaknya berharap para Petani Binaan Eratani dapat lebih terbantu dalam menerapkan praktik pemupukan yang lebih tepat dan efisien.

“Langkah ini merupakan strategi kami dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian yang tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kesehatan tanah untuk jangka Panjang,” kata Andrew, Rabu (27/3/2024).

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian, Eratani berkomitmen untuk mengembangkan solusi inovatif yang mendukung smart farming di Indonesia. Melalui strategi yang berorientasi pada teknologi, Eratani bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan para petani serta menjamin stabilitas keamanan pangan Indonesia. Eratani juga terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra potensial dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat.

“Dengan penggunaan teknologi IoT ini, kami berharap bahwa para petani dapat menyesuaikan kadar pemberian pupuk berdasarkan data yang akurat dan rekomendasi yang tepat untuk perkembangan tanaman yang lebih optimal. Kami telah melakukan percobaan di beberapa area di Jawa Barat dan akan menunggu hasil produksi padi yang lebih baik dengan harapan petani akan dapat menyaksikan peningkatan signifikan baik dalam kualitas maupun jumlah hasil panen,” imbuh Hilman Hasyim Firdaus, Farmer Excellence Lead Eratani.

Agenda tersebut mendapat sambutan positif dari para petani yang tergabung dalam ekosistem perusahaan. Petani Binaan Eratani juga menunjukkan kesiapannya untuk mengadopsi pendekatan baru dalam pemupukan guna meningkatkan produktivitas panen.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version