Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi, Monash University Indonesia Gandeng Sejumlah PTS

Monash University Indonesia

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi, Monash University Indonesia Gandeng Sejumlah PTS (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Menyikapi pesatnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor yang mengharuskan pendidikan tinggi adaptif dalam mengelola pendekatan pengajaran dan pembelajarannya, Monash University Indonesia berinisiatif melakukan aliansi strategis dengan beberapa universitas swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan penelitian di Indonesia.

Sejumlah universitas swasta nasional telah bergabung dalam aliansi terkait, yaitu Universitas Bunda Mulia, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Pradita.

Profesor Matthew Nicholson, President and Pro Vice-Chancellor Monash University Indonesia, mengatakan, aliansi strategis antara Monash University Indonesia dan para mitra universitas dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan kaya bagi mahasiswa.

“Kemitraan ini tidak hanya membuka peluang akademik tingkat lanjut namun juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berkembang di era globalisasi. Tujuan kami adalah menciptakan jalur yang tidak hanya memupuk keunggulan akademik, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan pemimpin masa depan Indonesia,” papar Prof. Matthew, dikutip Sabtu (17/8/2024).

Kemitraan ini turut menggarisbawahi komitmen bersama antara Monash University Indonesia dan para mitra universitas dalam mempersiapkan lulusan pascasarjana yang mampu menghadapi tantangan global, seraya memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Dengan saling bekerjasama, seluruh universitas yang terlibat dalam aliansi dapat meningkatkan standar akademik, memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta mendorong kolaborasi inovasi dan riset.

Memahami peran penting kolaborasi dalam menjembatani kesenjangan sumber daya dan pendidikan di Indonesia, kemitraan ini juga memfasilitasi transfer pengetahuan dan keterampilan secara dua arah yang bermanfaat bagi mahasiswa maupun akademisi.

Dengan membentuk tolak ukur (benchmarking) penelitian dan akademik yang mendukung standar global, aliansi ini diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Selain itu, aliansi strategis ini juga memungkinkan satu akademisi dari setiap mitra universitas meraih kesempatan beasiswa program doktoral di Monash University, Indonesia. Kesempatan tersebut berpeluang meningkatkan kredensial dari para akademisi terpilih, seraya membina ikatan serta mengasah kapasitas profesionalnya.

Lebih jauh, terbentuknya aliansi strategis ini juga menyikapi rendahnya jumlah lulusan pascasarjana dan doktoral di Indonesia, yang saat ini berkisar 0,45% dari total lulusan perguruan tinggi nasional di kalangan penduduk produktif usia 15-64 tahun. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, sehingga aliansi ini diharapkan memfasilitasi peluang pendidikan dan riset berkualitas tinggi, yang membekali para mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan terbaik untuk mendorong perubahan yang berarti di komunitas mereka dan lingkungan sekitarnya.

Tantia Dian Permata Indah, COO & VP (Operations and Enterprises) Monash University Indonesia menambahkan, aliansi yang dibentuk bersama para mitra universitas dirancang untuk memberdayakan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

“Kemitraan ini akan memfasilitasi proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa, dan serangkaian manfaat prioritas lainnya, seperti kuliah tamu oleh pakar industri alumni Monash di berbagai mitra universitas,” kata Tantia.

 

HENNI S.

Exit mobile version