Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tingkatkan Literasi Digital, ASEAN DLP Luncurkan Platform e-Learning

15 November 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
ASEAN DLP

Tingkatkan Literasi Digital, ASEAN DLP Luncurkan Platform e-Learning (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - ASEAN Foundation, dengan dukungan dari lembaga filantropi Google.org, mengadakan ASEAN Digital Literacy Programme (DLP) Impact Forum di Bali, dengan mengusung tema “Navigating Digital Resilience: Empowering ASEAN Communities through Digital Literacy”.

Setelah hampir dua tahun diimplementasikan, ASEAN DLP telah berhasil menyelenggarakan 61 sesi Training of Trainers yang melibatkan sekitar 1.451 Master Trainer di Asia Tenggara dan bekerja sama dengan 15 mitra pelaksana lokal. Hingga November 2023, program ini telah menebarkan manfaat bagi 193.955 orang melalui 2.647 sesi workshop literasi digital.

Jumlah ini melampaui target awal ASEAN DLP untuk menjangkau 100.000 orang dalam kurun waktu dua tahun. Di Indonesia, program ini telah menjangkau 283 Master Trainer dan 35.153 peserta, serta bekerja sama dengan Common Room Network, Ruangguru Foundation, dan Yayasan Fatihunnur sebagai mitra pelaksana lokal.

Dr. Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation mengatakan, pencapaian ASEAN DLP merupakan pencapaian kolektif yang melibatkan partisipasi aktif dan dedikasi dari seluruh stakeholder program ini.

“Misi bersama dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman telah membawa kita selangkah lebih dekat untuk menciptakan ruang digital yang inklusif di Asia Tenggara. Dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan literasi digital, para penerima manfaat ASEAN DLP menjadi agen perubahan dalam memerangi disinformasi dan misinformasi online di komunitas mereka masing-masin,” ujar Srisangnam, Rabu (15/11/2023).

Baca juga :   WhatsApp Ajak Generasi Muda Indonesia Jadi Penggiat Literasi Digital

Selain itu, ASEAN Youth Advisory Group (YAG) telah melaksanakan 12 kampanye literasi digital secara virtual maupun tatap muka di seluruh negara ASEAN. Sesi-sesi pelatihan tersebut telah memberdayakan 3.621 orang dan berhasil meraih social media reach lebih dari 700.000.

Salah satu kampanye tersebut dijalankan oleh Nissi Taruli Felicia Naibaho, anggota ASEAN YAG dari Indonesia yang berusia 24 tahun. Bertajuk #TuliBijakBerdigital, kampanye yang ia jalankan memiliki misi untuk menciptakan ruang digital Indonesia yang aman dan ramah bagi komunitas Tuli. #TuliBijakBerdigital telah mengadakan workshop di daerah-daerah di mana komunitas Tuli tidak memiliki akses yang cukup terhadap pengetahuan literasi digital.

ASEAN DLP Impact Forum mempertemukan mitra pelaksana lokal, Master Trainer, mentor, anggota ASEAN YAG, perwakilan Google.org, Sekretariat ASEAN, dan anggota Board of Trustees of the ASEAN Foundation untuk merayakan pencapaian bersama. Melalui grand assembly, sesi diskusi panel yang mendalam, dan workshop yang menarik mengenai berbagai topik literasi digital, forum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan literasi digital, mendorong kolaborasi antarpemangku kepentingan, dan menyediakan sarana dan strategi yang diperlukan untuk mendorong inklusi digital dan mengatasi tantangan digital di ASEAN.

Baca juga :   Berdayakan Perempuan Muda Lewat Pendidikan STEM, Amanda Simandjuntak Raih "Power of Radiance Awards" 2022

Marija Ralic, Lead for Google.org APAC, mengungkapkan kebanggaannya dalam mendukung program ini. Menurutnya, ASEAN Digital Literacy Programme tidak hanya mencapai hasil yang membanggakan, tetapi juga menyentuh kehidupan dan menciptakan perubahan postitif di Asia Tenggara.

“Komitmen, dedikasi, dan semangat yang ditunjukkan seluruh peserta, trainer, dan mitra sungguh menginspirasi. Sembari kita melanjutkan perjalanan untuk menciptakan internet yang lebih aman, marilah kita memetik inspirasi dari cerita-cerita transformasi dan pemberdayaan ini,” kata Ralic.

Sebelumnya, Google.org telah menyalurkan dana hibah sebesar US$1,5 juta kepada ASEAN Foundation untuk implementasi ASEAN DLP dari 2022 hingga 2024.

Sebagai mitra pelaksana, Ruangguru melihat masyarakat Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperan aktif dalam melawan misinformasi dan disinformasi.

“Ruangguru bangga menjadi bagian dari ASEAN DLP dalam membangun ruang digital yang lebih aman. Selama dua tahun program ini berjalan, kami telah mengedukasi lebih dari 12.000 pelajar dan guru di seluruh Indonesia yang akan menjadi agen perubahan untuk memperkuat kesadaran literasi digital di komunitas mereka,” kata Gautama Adi Kusuma, Head of Public Policy & Government Relations Ruangguru.

Baca juga :   Lebih dari 37.000 Pelaku Usaha Mikro Ikuti Program Keterampilan Digital Go Digital ASEAN

Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan literasi digital di Asia Tenggara, ASEAN DLP telah meluncurkan platform e-learning literasi digital, DigitalClassASEAN.org. Platform ini tidak hanya menyasar kaum muda tetapi juga para pengajar, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, lansia, dan penyandang disabilitas. Memprioritaskan inklusivitas dan aksesibilitas, DigitalClassASEAN.org menawarkan tools untuk membantu individu penyandang disabilitas dalam perjalanan belajar mereka.

DigitalClassASEAN.org menawarkan lima modul utama yang mencakup topik-topik penting dan relevan mengenai literasi digital, yaitu digital citizenship, literasi media dan informasi, misinformasi dan disinformasi, partisipasi digital yang positif, dan topik khusus lainnya, termasuk etika bermedia sosial, digital parenting, dan menghindari penipuan online.

ASEAN Foundation berkolaborasi dengan Break the Fake Movement, mitra pelaksana lokal ASEAN DLP dan organisasi pemeriksa fakta (fact-checking) di Filipina, untuk pengembangan modul. Modul dan platform ini tersedia dalam delapan bahasa lokal ASEAN: Bahasa Indonesia, Burma, Khmer, Laos, Melayu, Tagalog, Thailand, dan Vietnam. Setelah menyelesaikan semua bab, para pembelajar akan menerima sertifikat pencapaian yang dapat diunduh.

 

STEVY WIDIA

Tags: ASEAN Digital Literacy Programme (DLP)DigitalClassASEAN.orgGoogle.orgliterasi digitalplatform e-learning
Previous Post

BASF dan Teamplas Daur Ulang Limbah Jadi Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

Next Post

Bank NISP OCBC Rebranding Jadi OCBC, Perluas Sinergi Antar Negara

Related Posts

ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang
Headline

ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang

9 September 2025
0
Teman Pintar Jaring 2.640 Pelajar & UMKM di Empat Kota Belajar Literasi Digital
News

Teman Pintar Jaring 2.640 Pelajar & UMKM di Empat Kota Belajar Literasi Digital

9 Agustus 2025
0
Google.org Kucurkan Hibah US$7 Juta Untuk Percepat Ekonomi AI dan Ketahanan Pangan di ASEAN
Headline

Google.org Kucurkan Hibah US$7 Juta Untuk Percepat Ekonomi AI dan Ketahanan Pangan di ASEAN

4 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
Bank NISP OCBC

Bank NISP OCBC Rebranding Jadi OCBC, Perluas Sinergi Antar Negara

yup

Yup Penuhi Aspirasi Anak Muda Jangkau Jenama Terkemuka

Jagoan Pariwisata 2023

Jagoan Pariwisata 2023 Siap Dorong Pertumbuhan Desa Wisata

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version