Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Tips Bagi Founder Early-Stage Startup Sebelum Mencari Investasi

23 Juli 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Program Startup4ndustry

Startup4ndustry, Upaya Cetak Pelaku Startup Digital untuk Solusi Kebutuhan Teknologi IKM (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sebagai sebuah entitas bisnis, kemampuan mengeksekusi ide bisnis dari founder (pendiri) early-stage startup menjadi faktor krusial. Kemampuan ini mencakup dari sisi kemampuan membangun strategi dan pengawasan dalam pelaksanaannya, serta kemampuan finansial.

Berbicara kemampuan finansial, sejak awal beroperasi, sebuah startup membutuhkan modal untuk mengurus legalitas usaha, merekrut karyawan, menjalankan operasional hingga mengembangkan marketing bisnis. Umumnya, sebuah startup akan memulai pembiayaan usaha itu dengan bootstrapping, yakni, memulai bisnis baru dengan modal seadanya dari kantong atau simpanan founder atau pemilik (owner) sendiri dan kemudian mengandalkan perputaran pendapatan untuk mengembangkan usaha.

Ketika early-stage startup telah mencapai tahapan product-market fit, di mana salah satu indikator yang dapat dilihat adalah dari pertumbuhan jumlah pengguna dan transaksi penjualannya, maka early-stage startup dapat mulai mempersiapkan diri dalam pengembangan bisnis yang lebih luas dan mencari investor.

Banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh founder di tahap early-stage startup adalah fokus pada penggalangan dana, namun lupa dengan pembenahan dan penguatan produknya. Hal inilah yang menjadi faktor kegagalan utama ketika mereka berhadapan dengan investor dan menyakinkan mereka bahwa bisnis dan produknya siap untuk dikembangkan.

Oleh karena itu, pada Startup Studio Indonesia, kami mempersiapkan early-stage startup untuk mencapai penguatan produknya dan memberikan mereka wawasan apa saja yang harus dimiliki early-stage startup sebelum bertemu dengan investor nantinya.

Baca juga :   Alumni Startup Studio Indonesia Batch 4 Raih Pendanaan dan Perluas Pasar

Untuk itu, adapun beberapa hal yang harus diperhatikan para founder sebelum mencari investasi antara lain:

Pahami Nilai Startup Anda

Anda perlu memahami nilai (valuasi) startup sendiri. Valuasi bisa ditarik dari beberapa faktor seperti manajemen, track record (rekam jejak) usaha yang teruji, market size dan besarnya risiko.

Selain itu, startup yang memiliki traksi yang baik akan menarik investor. Traksi sendiri dapat diartikan sebagai sumber daya tambahan yang dapat melejitkan bisnis. Selama startup memiliki pertumbuhan (growth) yang bagus, seperti sudah berhasil mengakuisisi pasar yang luas, memiliki brand yang melekat kuat serta sumber daya manusia yang mampu mengakomodasi kebutuhan pelanggan, traksi yang dimiliki bisa dikatakan positif. Bahkan meski startup tersebut belum menghasilkan keuntungan sama sekali. Bagi investor, traksi kerap dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi apakah bisnis startup memiliki potensi untuk berkembang.

Susun dan Buat Rencana Bisnis

Seorang founder harus menyusun secara matang strategi dan rencana bisnis jangka panjangnya. Strategi dan rencana bisnis ini harus dapat menjawab pertanyaan; Permasalahan/kebutuhan apa yang ingin Anda jawab? bagaimana solusi/produk Anda dapat menjawab kebutuhan di masyarakat? Apa target bisnis yang ingin Anda capai? Kapan target tersebut akan dicapai? Bagaimanan cara Anda mencapainya?

Baca juga :   Serba Serbi Alokasi Keuangan Anti Boncos Saat Ramadan & Lebaran

Selalu ingat bahwa investor akan melihat kematangan visi misi, keyakinan Anda terhadap produk Anda dan perencanaan Anda. Oleh karena itu, penting bagi founder untuk menyusun target bisnis yang jelas, spesifik, dan terukur untuk meyakinkan calon investor.

Riset Investor

Biasanya investor akan melakukan riset terhadap startup Anda. Sebaliknya, Anda memiliki peluang yang sama untuk melakukan hal yang serupa kepada mereka. Pilihlah investor yang sama-sama menginginkan kerja sama positif. Pemilihan investor juga harus menyasar yang tidak hanya mau menyuntikkan dana, tapi juga benar-benar percaya pada startup Anda. Investor juga harus mau bersama-sama meskipun startup Anda tengah terpuruk. Cari tahu kelebihan dan kekurangan calon investor, lalu nilai-nilai apa yang bisa mereka berikan terhadap startup Anda.

Membuka Diskusi dan Menimba Pengalaman

Perbanyak informasi dan wawasan mengenai berbagai investor potensial. Anda harus membuka diri untuk berdiskusi, menimba pengalaman, dan mencari tahu apa yang menjadi faktor penting bagi investor.

Baca juga :   Presiden Ajak ASEAN Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Kerakyatan

Tidak hanya menjalin relasi dengan orang-orang sekelas CEO atau sesama founder, Anda juga bisa mendapatkan insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya. Mereka yang berada di level mid management, misalnya, kepala teknis atau penjualan, sangat berpotensi membantu perkembangan bisnis Anda.

Namun Anda tentu juga harus memilah dan memilih untuk menjaring teman diskusi yang tepat. Misalnya, mereka yang memang berada di bidang yang selaras dengan bisnis startup Anda atau mereka sudah lebih dulu memulai bisnis dalam jangka waktu 9-18 bulan.

Startup Studio Indonesia, program inkubasi yang diinisiasi oleh Kominfo memberikan wadah bagi para founder early-stage startup untuk bertemu dan mendapatkan coaching/mentoring langsung dari para pendiri dan praktisi startup aktif dan terkemuka di Indonesia. Para founder early-stage startup akan memperoleh masukan bagaimana membuat rencana bisnis dan mengembangkan produk sehingga mereka siap sebelum bertemu dengan investor. Program Startup Studio Indonesia bertujuan untuk membangun semangat kolaborasi antar pelaku startup untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer pengetahuan, pembangunan karakter dan kompetensi startup yang berdaya saing tinggi.

 

SEMUEL ABRIJANI PANGERAPAN – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Tags: early stage startupfounder (pendiri)investorSEMUEL ABRIJANI PANGERAPANStartup Studio Indonesiatraksi
Previous Post

Gigacover Hadirkan Layanan Finansial Baru Bagi Pekerja Independen di Indonesia

Next Post

Solusi Memulai Hidup Sehat Dari Rumah di Masa Pandemi

Related Posts

Tokocrypto Perkenalkan TokoMall Dengan Konsep Digital Meets Reality
News

Kolaborasi Tokocrypto dan VIDA, Tumbuhkan Kepercayaan Terhadap Ekosistem Aset Kripto

15 Mei 2025
0
NextDev Buka Peluang Integrasi AI dan Kolaborasi Global Untuk Startup Early-Stage
Headline

NextDev Buka Peluang Integrasi AI dan Kolaborasi Global Untuk Startup Early-Stage

25 Oktober 2024
0
Pengembangan Startup
Headline

Upaya Mendukung Pengembangan Startup di Indonesia

18 Juni 2024
0
Load More
Next Post
Kebiasaan Makan Sehat Untuk Menghadapi New Normal

Solusi Memulai Hidup Sehat Dari Rumah di Masa Pandemi

Ruangguru

Sambut Tahun Ajaran Baru Ruangguru Hadirkan Fitur Video Adaptif

cashlez

Tren Pembayaran Digital Meningkat, Transaksi Capai Rp 23,66 Triliun Per Mei 2021

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version