Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tips Digital Marketing dan Memulai Usaha Makanan dan Minuman dari Rumah

26 Juni 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
pemasaran digital

Kolaborasi transcosmos Indonesia, Plugo dan Revolusi Lokal Dorong UMKM Memaksimalkan Pemasaran Digital (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mengikuti pelatihan digital marketing sangat bermanfaat bagi UMKM Indonesia untuk terus bertumbuh, berkompetisi secara sehat, dan memiliki mental yang terus mau berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Untuk itu, para pelaku UMKM bisa mengikuti salah satu kelas yang tengah diadakan oleh Google bersama Kominfo, yaitu Digital Entrepreneurship Academy. Ada dua jenis kelas online yang dapat diikuti. Pertama, Kelas Umum, yang diajarkan adalah topik mengenai Google Trends dan E-commerce. Kedua, Kelas Ibu Rumah Tangga, yang diajarkan adalah topik mengenai Google Workspace dan Google Forms.

Jefri Yushendri, Google Fasilitator sejak tahun 2017, memberikan beberapa tips bagi yang ingin mulai menerapkan digital marketing untuk pengembangan usahanya.

  1. Memahami di mana bisnis Anda berada. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Deloitte, hanya sekitar 9% UKM di Indonesia yang memiliki kemampuan bisnis e-commerce (advanced online), 18% menggunakan media sosial (intermediate online), 37% sudah memiliki perangkat digital namun belum dimanfaatkan untuk transaksi (basic online), dan 36 % belum memiliki perangkat digital (offline).
  2. Memahami bagaimana perilaku dan harapan pelanggan. Memahami perilaku dan harapan pelanggan menjadi hal yang penting untuk memulai bisnis go digital. Pemilik toko dan pelanggan memiliki cara pandang yang berbeda. Bagi pemilik toko, penggunaan aplikasi online untuk chat dengan pelanggan menjadi penting untuk dapat menghasilkan penjualan. Sedangkan bagi pelanggan, pembelian secara online menjadi hal yang membutuhkan kehati-hatian, apalagi jika penjual belum pernah berhubungan dengan pelanggan. Pelanggan akan melihat website penjual untuk memeriksa testimoni pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk.
  3. Memahami tujuan go digital. Tujuan dari transformasi digital bagi UMKM bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis secara online, melainkan tiga hal utama di bawah ini, yaitu:
  • Menemukan pelanggan baru
  • Meningkatkan efektivitas kerja
  • Mengembangkan peluang bisnis
  1. Manfaatkan tools Ketiga tujuan di atas dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi, seperti penggunaan Google Bisnisku untuk mendaftarkan bisnis. Untuk dapat meningkatkan efektivitas kerja, Anda dapat memanfaatkan Gmail, Google Calendar, Google Drive, Google Docs dan Google Meet. Dalam pengembangan peluang bisnis, Anda dapat menggunakan Google Trends, Google Analytics, dan consumer barometer.

“Selama 5 tahun terakhir, sudah sekitar 10 ribu UMKM yang saya latih tentang digital marketing. Ini merupakan salah satu ilmu yang paling ingin saya bagikan, karena saya percaya teknologi dapat membawa kemudahan untuk setiap pekerjaan. Pengusaha juga bisa mengenalkan dan mengembangkan usahanya lebih luas agar mendapat peluang yang lebih besar lagi dengan menerapkan digital marketing,” ungkap Jefri.

Baca juga :   Tips Bagi Para Founder Tahap Awal Dalam Merintis Usaha

Sementara itu, Diana Aletheia Balienda, Google Fasilitator sejak tahun 2018, yang biasanya mengajar materi tentang cara membangun bisnis dari rumah, menyebutkan bahwa bagi kalian yang ingin memulai usaha dari rumah, maka bisnis makanan dan minuman adalah pilihan yang tepat.

Pasalnya, beberapa data pedukung menyebutkan tentang potensi mengembangkan usaha makanan dan minuman ini. Menurut data Deloitte, menyatakan bahwa industri makanan dan minuman mencatat pertumbuhan sebanyak 3.94% di tahun 2020. Data CIPS tahun 2020 juga menyatakan sektor pengiriman makanan online di Indonesia diperkirakan tumbuh 11.5% setiap tahun dari 2020 hingga 2024. Dan, McKinsey di tahun 2020 melaporkan bahwa 34% konsumen Indonesia memesan lebih banyak pengiriman makanan online selama pandemik.

Baca juga :   Mahasiswi Ini Raih Peluang Penghasilan Tambahan Lewat Platform Digital

“Sudah lebih dari puluhan ribu UMKM yang saya ajar selama 4 tahun terakhir baik offline maupun online. Semangat mengajar saya terus berkembang karena digital marketing adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari di zaman sekarang ini, sedangkan masih banyak pengguna internet belum maksimal dalam menggunakan digital sebagai media berjualan,” ujar Diana.

Untuk itu, Diana memberikan beberapa tips untuk berbisnis makanan dan minuman ini:

  1. Sediakan tempat yang nyaman. Untuk melayani costumer yang suka datang di tempat makan maka buatlah tempat makan yang kita sediakan senyaman mungkin, aspek kebersihan dan kesehatan adalah hal utama yang dicari oleh pelanggan setelah adanya Covid-19 ini. Selain itu, service pelayan juga tak kalah penting untuk diperhatikan, unsur kecepatan dan ketepatan order harus selalu di perhatikan
  2. Kebersihan area memasak juga sangat menjadi perhatian pelanggan, sangat baik jika koki maupun pelayan hingga kasir minimal menggunakan masker ketika melayani pelanggan.
  3. Visual sangatlah penting. Untuk pelanggan yang suka membeli secara online, tampilan visual sangatlah penting. Gambar harus membuat pelanggan tertarik dengan menggunakan beberapa teknik fotografi yang bisa di pelajari di internet hanya dengan smartphone saja. Contohnya menggunakan teknik makro yaitu mengambil gambar sangat dekat sehingga terlihat jelas tekstur makanan tsb, atau dengan teknik flatlay sehingga semua makanan dr bisa seolah-olah terlihat ditata di atas meja.
  4. Packaging makanan yang dikirimkan ke pelanggan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan secara khusus, dengan adanya pandemi ini pelanggan akan lebih suka jika ada packing tambahan supaya makanan yang kita kirim terlindungi dari virus yang mungkin saja menempel ketika makanan tersebut diantar ke pelanggan.
Baca juga :   Telkomsel Perkuat Kapabilitas Digital Pelaku UMKM Lewat Program MikroMaju

Itulah beberapa tips bagi kalian yang ingin menerapkan digital marketing dan memulai usaha makanan dan minuman dari rumah. (*AMBS)

Tags: bisnis makanan dan minumanDigital Entrepreneurship Academydigital marketingPelaku UMKM
Previous Post

Tips Jalan-Jalan Cerdas Ala WhatsApp

Next Post

Startup Hunt 7 Mega Ekosistem Seri 2 Jawab Persaingan Pasar

Related Posts

digital marketing
Headline

Integrasi Kanal Digital dan Offline, Kunci Keberhasilan Digital Marketing

3 Mei 2025
0
aplikasi Merchant BCA
News

Agar Pelaku Usaha Jadi Serba Bisa, BCA Luncurkan Aplikasi “Merchant BCA”

4 Maret 2024
0
Campaign  komersil
News

Jumlah Pelaku UMKM yang Bergabung di SnackVideo Meningkat 135%

27 Oktober 2023
0
Load More
Next Post
pegawai startup

Startup Hunt 7 Mega Ekosistem Seri 2 Jawab Persaingan Pasar

KoinWorks NEO Inspire

Festival KoinWorks NEO Inspire Libatkan Lebih Dari 140 UKM

Jangjo Instalasi

Ajak Masyarakat Peduli Daur Ulang, Jangjo Indonesia Hadirkan Instalasi Gunung Sampah

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version