Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tips Mengelola Keuangan untuk Memutus Rantai Generasi Sandwich

9 Maret 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
generasi sandwich

Tips Mengelola Keuangan untuk Tips Mengatur Keuangan bagi Generasi Sandwich (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Topik seputar ‘generasi sandwich’ hangat diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Diperkenalkan pertama kali pada 1981 oleh Dorothy A. Miller, istilah ‘generasi sandwich’ merujuk pada kelompok orang yang memiliki peran ganda untuk merawat orang tua dan anak-anak mereka dalam waktu bersamaan, sehingga mereka memikul beban yang berat.

Di Indonesia, berdasarkan data yang dipaparkan oleh OneShildt, penyedia layanan perencanaan keuangan, lebih dari 50% kelompok usia produktif di Indonesia per Oktober 2023 termasuk sebagai ‘generasi sandwich’. Mereka yang tergabung sebagai ‘generasi sandwich’ kerap menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola keuangan; mulai dari alokasi dana darurat, mengatur cash flow, mempersiapkan dana pendidikan anak, memiliki proteksi dan investasi, mewujudkan impian dan aktivitas liburan anak, hingga mempersiapkan dana pensiun.

Memahami fenomena tersebut, Jenius, perbankan digital dari Bank BTPN, berkolaborasi dengan OneShildt memberi berbagai tips bagi ‘generasi sandwich’ dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak demi merdeka finansial serta mewujudkan impiannya dengan cara yang berbeda. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk memutus rantai ‘generasi sandwich’:

  1. Atur pengeluaran secara bijak dan cerdas

Untuk mencapai financial freedom, ‘generasi sandwich’ perlu memisahkan kebutuhan dan keinginan serta mengelola anggaran terkait dengan konsisten. Prioritaskan wishlist atau tujuan sebagai panduan dalam mengarahkan pengeluaran. Dalam membantu ‘generasi sandwich’ mengatur cash flow, Jenius punya fitur Moneytory atau catatan harian pengeluaran untuk memantau keuangan sehari-hari secara teratur.

Baca juga :   BNI Gandeng Jenius Populerkan Transaksi Nontunai Bagi Digital Savvy

Jadi, aplikasi perbankan digital Jenius dapat menjadi teman bagi ‘generasi sandwich’ dalam mengelola transaksi dan mengalokasikan dana dengan nyaman sesuai kebutuhan mereka yang kompleks.

  1. Menyisihkan dana untuk tabungan

Tips berikutnya adalah menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan. Dengan alokasi dana tabungan yang cermat, ‘generasi sandwich’ dapat membangun fondasi keuangan yang kukuh dan memberi rasa aman, termasuk dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan finansial yang mungkin timbul. Agar bisa menyisihkan sebagian dana untuk tabungan, ‘generasi sandwich’ bisa mengaktifkan otomatisasi setoran untuk tabungan setiap bulannya atau menargetkan nominal tabungan.

  1. Mengalokasikan dana untuk investasi secara cermat

Mengalokasikan sebagian dana ke dalam instrumen investasi juga penting untuk membuka peluang pertumbuhan keuangan jangka panjang. Langkah ini berpotensi meningkatkan nilai kekayaan menuju pencapaian tujuan finansial yang lebih besar, seperti kepemilikan rumah atau persiapan dana pensiun.

Penting untuk dicatat bahwa menempatkan seluruh dana pada satu jenis investasi bukanlah pilihan yang disarankan. ‘Generasi sandwich’ disarankan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan jangka waktu tujuan mereka, apakah itu saham atau reksa dana. Dengan memanfaatkan aplikasi Jenius, ‘generasi sandwich’ dapat dengan mudah membeli produk investasi sesuai kebutuhan.

  1. Membentuk dana darurat untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga
Baca juga :   Manajemen Gamer Profesional Evos Raih Modal Rp50 Miliar

‘Generasi sandwich’ juga perlu memikirkan antisipasi kemungkinan pengeluaran tak terduga dengan membentuk dana darurat. Keberadaan dana darurat menjadi krusial karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana darurat idealnya dirancang untuk mencukupi biaya hidup selama 3-6 bulan tanpa penghasilan.

Untuk memastikan ketersediaan dana darurat, disarankan agar dana tersebut dipisahkan dari kantong keuangan yang digunakan sehari-hari, tapi masih tetap mudah diakses agar bisa dipakai sewaktu-waktu. Dengan begitu, kita dapat membangun perlindungan finansial yang kuat dan siap menghadapi situasi tak terduga yang mungkin timbul.

  1. Berutang bijak, cerdas, dan sehat

Utang tidak selalu identik dengan beban finansial yang merugikan, tergantung cara pengelolaan dan tujuan pemakaian. Utang dapat menjadi alat untuk membangun aset atau menciptakan penghasilan. Namun, penting untuk menjaga kendali dengan memastikan cicilan tidak melebihi 35% dari penghasilan untuk memastikan kesehatan keuangan. Selain itu, ‘generasi sandwich’ juga disarankan untuk disiplin dalam membayar cicilan, serta cerdas dalam memanfaatkan promo dan diskon dari fitur pinjaman atau kartu kredit, tetapi tetap menjaga agar tidak melebihi batas anggaran yang telah ditetapkan.

  1. Mengajarkan anak literasi keuangan sejak dini
Baca juga :   Penyaluran Kredit Usaha Capai Rp 39 Triliiun

Terakhir, yang tak kalah penting untuk memutus rantai ‘generasi sandwich’ adalah dengan memberikan pemahaman kepada anak maupun generasi muda mengenai pentingnya literasi keuangan menjadi langkah kunci untuk membentuk kesadaran tentang pengaturan keuangan sejak usia dini. Proses ini tidak hanya membantu mereka membangun kedisiplinan dalam mengelola uang tetapi juga melatih perilaku konsumtif mereka.

Dengan memberikan dasar literasi keuangan sejak dini, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman yang kuat tentang nilai uang, manajemen keuangan, dan pentingnya menabung. Hal ini membekali mereka dengan keterampilan yang esensial untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan, sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan terencana.

 

STEVY WIDIA

Tags: generasi sandwichJeniusOneShildttips mengelola keuangan
Previous Post

Kadin Indonesia Gandeng MUSIAD Untuk Perluas Potensi Pasar Pengusaha Perempuan

Next Post

TRI Ajak Gen Z Berbagi Kebaikan Lewat Sedekah Kuota

Related Posts

Generasi Digital Savvy Perlu Bangun Reputasi Keuangan Yang Baik
News

Generasi Digital Savvy Perlu Bangun Reputasi Keuangan Yang Baik

24 Januari 2025
0
generasi sandwich
Headline

Tips Mengatur Keuangan bagi Generasi Sandwich

1 November 2024
0
SMBC Indonesia Catat Kinerja Positif pada Januari-September 2024
News

SMBC Indonesia Catat Kinerja Positif pada Januari-September 2024

31 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
TRI Ajak Gen Z Berbagi Kebaikan Lewat Sedekah Kuota

TRI Ajak Gen Z Berbagi Kebaikan Lewat Sedekah Kuota

Perusahaan Apparel Ini Jalin Kerjasama Strategis Bersama AirAsia Rewards

Perusahaan Apparel Ini Jalin Kerjasama Strategis Bersama AirAsia Rewards

Go Digital ASEAN

Program Go Digital ASEAN Dorong Dua Pengusaha Perempaun Nusa Tenggara Go Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version