youngster.id - Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) dan Ant Foundation meluncurkan Together Digital. Ini adalah program lima tahun untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki atau dikelola oleh perempuan.
“Program Together Digital akan memanfaatkan kepakaran UN Women dalam pemberdayaan ekonomi perempuan, serta jaringan luas dan rekam jejak Ant Foundation dalam kewirausahaan dan pemberdayaan digital,” kata Sarah Knibbs, Deputy Regional Director, UN Women Regional Office for Asia and the Pacific dalam keterangan tertulisnya Jumat (23/7/2022).
Menurut Global Entrepreneurship Monitor, perempuan pengusaha mencakup hingga sepertiga dari keseluruhan bisnis yang beroperasi di dunia. Namun, UN Women menemukan bahwa mayoritas mereka yang berada di ekonomi berkembang dan transisi, masih terbatas pada usaha kecil yang sering kali beroperasi di ekonomi informal.
World Bank mencatat bahwa pada 2021, perempuan mencakup 54 persen dari mereka yang dikecualikan dari ekonomi digital, dan perempuan pengusaha juga menghadapi lebih banyak tantangan dibandingkan laki-laki dalam mengakses pasar dan keuangan.
Dengan latar belakang tersebut, program Together Digital bertujuan untuk mengurangi kesenjangan gender dalam akses terhadap teknologi digital, dan mendukung pemberdayaan digital perempuan.
“Semangat kewirausahaan adalah tentang pola pikir positif dan resiliensi, memecahkan masalah dan meraih impian. Perempuan pengusaha selalu menghadapi tantangan yang lebih besar, dan semangat kewirausahaan sangat penting untuk mengatasi hal tersebut,” kata Sabrina Peng, Executive Vice Chairwoman, Ant Foundation.
Menurut dia, melalui pelatihan, akses terhadap pasar dan sumber daya, seperti pendanaan dan kesempatan untuk saling bertukar pengetahuan, program ini akan mendukung perempuan pengusaha UMKM dalam membangun, mempertahankan, dan mengembangkan usaha mereka di era digital.
Proyek dari Program Together Digital ini telah dimulai di Tiongkok dan Indonesia dan akan berlangsung selama 27 bulan. Di Indonesia, program ini akan memberikan kesempatan pelatihan keterampilan kewirausahaan dan digital kepada perempuan pengusaha dan pemilik usaha ultra-mikro, mikro, dan kecil. Pada tahap awal, program akan dimulai di Jabodetabek dan Lombok. UN Women Indonesia akan bekerja sama dengan sektor publik dan swasta,
Program ini bertujuan untuk memperkuat agensi dan membangun kapasitas kewirausahaan perempuan sebagai bagian dari upaya pemulihan nasional dari COVID-19.
STEVY WIDIA
Discussion about this post