youngster.id - Laporan Meta dan Bain & Company 2022 menunjukkan Indonesia menjadi negara berpopulasi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan 168 juta konsumen digital. Tak hanya itu penetrasi retail online termasuk e-commerce Indonesia meningkat 12% pertahun, lebih dari India (10%) dan Tiongkok (4%).
Di sisi lain, data teranyar Tokopedia menunjukkan, jumlah penjual di Tokopedia sekarang sudah mencapai lebih dari 14 juta. Melalui Tokopedia, belasan juta pelaku usaha ini memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia.
Kedua hal ini mendorong kerjasama Tokopedia dengan Meta dengan meluncurkan Collaborative Ads. “Tokopedia berupaya membantu para pelaku usaha memaksimalkan bisnis dan menjangkau lebih banyak konsumen lewat solusi pemasaran menyeluruh melalui Tokopedia Marketing Solution. Kali ini, bekerja sama dengan Meta kami menghadirkan pemanfaatan Collaborative Ads,” kata Edwin Chayadi Vice President of Tokopedia Marketing Solutions dalam jumpa pers, Kamis (8/6/2023) di Jakarta.
Edwin menjelaskan, pemanfaatan Collaborative Ads, hasil kerja sama Tokopedia dan Meta, memungkinkan pelaku bisnis meningkatkan konversi penjualan di Tokopedia dengan mengiklankan produknya ke pengguna Facebook, Instagram, dan Messenger yang telah menunjukkan ketertarikan membeli berdasarkan aktivitasnya di Tokopedia.
“Pelaku usaha yang menggunakan Collaborative Ads lewat Tokopedia Marketing Solutions bisa beriklan di media sosial secara lebih strategis untuk menjangkau konsumen yang paling potensial. Iklan mereka akan diarahkan kepada pengguna Facebook, Instagram dan Messenger, yang pernah melihat produk/toko, menambahkan produk ke keranjang belanja, maupun pernah melakukan transaksi di toko mereka di Tokopedia. Jadi, iklan akan sangat targeted dan potensial terkonversi menjadi penjualan,” paparnya.
Menurut Edwin, lewat kolaborasi dengan Meta, Tokopedia Marketing Solutions membantu pelaku bisnis menargetkan audiens media sosial dengan lebih efektif melalui iklan yang dipersonalisasi/ Sehingga pemirsa hanya akan melihat iklan produk yang memiliki relevansi tinggi dengan niat belinya.
Pelaku bisnis juga bisa mendapatkan analisis menyeluruh dengan melihat jumlah reach, impression, click, jumlah pesanan, add to cart dan lain-lain pada tokonya di Tokopedia. Hal tersebut dapat memperkaya evaluasi kinerja pemasaran dan membantu pelaku bisnis mengambil keputusan yang lebih tepat.
“Selain itu, pelaku usaha yang memanfaatkan Collaborative Ads lewat Tokopedia Marketing Solutions juga dapat memperluas jangkauan konsumen. Penjual di Tokopedia bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli di media sosial–dalam hal ini Facebook dan Instagram–untuk membawa mereka bertransaksi di toko online milik penjual di Tokopedia,” jelas Edwin.
Sementara, Head of Client Solutions Meta Indonesia Mifza Muzayan mengungkapkan, data menunjukkan, lebih dari 40% konsumen digital di Indonesia menjadikan media sosial–baik dengan konten gambar/video maupun aplikasi pesan sebagai channel utama pada fase discovery dan evaluation sebelum memutuskan berbelanja online. Sementara itu, 51% konsumen digital di Indonesia melakukan transaksi berbelanja (fase Purchase) di e-commerce.
“Hal ini menunjukkan e-commerce menjadi salah satu platform belanja pilihan konsumen, sekaligus platform yang potensial bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk bertemu dengan konsumen dan calon konsumen,” ucanya.
Mifza menegaskan, kolaborasi Meta dan Tokopedia Marketing Solutions ini memungkinkan Collaborative Ads dari para penjual di Tokopedia dapat menyasar audiens yang tepat pada waktu yang tepat.
Kampanye dari para pelaku bisnis di Tokopedia akan tampil lewat berbagai channel di platform Meta, seperti Facebook Feed dan Stories, Instagram Feed, Stories dan Reels, serta Messenger dengan berbagai format.
“Iklan media sosial menjadi salah satu faktor paling berpengaruh bagi konsumen dalam berbelanja online termasuk melalui e-commerce. Dengan jumlah pengguna aktif Meta yang tinggi, ini menjadi peluang besar bagi pelaku bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih banyak,” katanya menambahkan.
Salah satu pengguna Collaborative Ads adalah Elite Spring Bed. “Untuk menyasar audiens yang tepat, kami memanfaatkan Collaborative Ads lewat Tokopedia Marketing Solutions. Hasilnya, Elite Spring Bed berhasil mencatat peningkatan pemesanan sebesar 60%, peningkatan pendapatan sebesar 156% dan ROAS sebesar lebih dari 9 kali lipat,” ujar Head of Marketing Elite Spring Bed, Fajri.
Hal senada diungkapkan Chief Marketing Officer TCL Indonesia Wesley Yeung. “Dengan menggunakan Collaborative Ads dari Tokopedia Marketing Solutions, TCL telah mencatat peningkatan pendapatan sebesar 257%, peningkatan pemesanan sebesar 288%, dengan ROAS sebesar lebih dari 21,4 kali lipat,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post