youngster.id - Data yang dihimpun dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI menyebutkan bahwa per Maret 2021, terdapat 12 juta UMKM yang telah terhubung ke platform digital dan pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM akan bergabung ke platform digital di tahun 2023.
Untuk mendukung hal itu, PT Bank Neo Commerce (BNC) melakukan kerja sama penyaluran kredit dengan platform teknologi finansial (fintech) PT Cerita Teknologi Indonesia (Restock.id).
Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan bahwa kerja sama pembiayaan BNC dan Restock.id terjadi karena ada kesamaan visi, yaitu keinginan yang sama untuk memajukan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia.
“BNC melihat potensi dari bisnis mitra kami dan yang lebih penting kami punya kesamaan visi. Bisnis Restock.id sendiri unik dan sangat menarik, jadi kami ingin berkembang dan tumbuh bersama. Saya berharap kedepannya kerja sama ini akan terus berlanjut dan semakin besar sehingga kami dapat lebih luas lagi membantu usaha UMKM di Indonesia,” tutur Tjandra dalam keterangan pers, Kamis (25/3/2021).
BNC melakukan penyaluran pembiayaan kepada Restock.id sebesar Rp20 miliar dengan tujuan mempermudah pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema jaminan aset maupun inventory.
“Kami terus pantau perkembangan kedepannya, kalau ternyata kerja sama yang sudah terjalin ini berdampak baik dan benar-benar terserap, bukan tidak mungkin kita bisa naikkan ticket size pembiayaan lagi,” kata Tjandra menegaskan.
Sehingga, sampai akhir tahun 2021, BNC menargetkan akan dapat menyalurkan kredit komersial sebesar Rp500 miliar. Kinerja keuangan BNC masih tetap terjaga tahun 2020. Meskipun dihadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19, perseroan masih berhasil mencatatkan untung. Laba bersih yang dibukukan mencapai Rp1,9 miliar per kuartal III 2020, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp12,6 miliar. Aset BNC tercatat mencapai Rp4,2 triliun pada periode tersebut. Kredit yang disalurkan mencapai Rp2,96 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp3,07 triliun.
Sementara itu, Farid Andika, Direktur Utama Restock.id menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi dan bangga dapat bekerja sama dengan bank digital terkemuka Bank Neo Commerce,
“Kami punya harapan yang sama untuk bisa berkembang bersama dan bisa membantu BNC untuk menyalurkan kredit UMKM kepada pihak-pihak yang berkualitas,” katanya.
Restock.id adalah platform peer-to-peer lending (P2P) di Indonesia yang menyediakan pembiayaan bagi UMKM dengan memanfaatkan aset dan inventori usaha sebagai jaminan. Restock.id juga bekerja sama dengan beberapa warehouse untuk menyalurkan pinjaman bagi perusahaan-perusahaan yang menaruh inventarisnya di warehouse tersebut.
Sebelumnya, BNC juga telah mengucurkan pembiayaan yang serupa ke Crowdo, platform teknologi finansial (fintech) P2P besutan PT Mediator Komunitas Indonesia dan Esta Kapital milik PT Esta Kapital Fintek dalam penyaluran kredit dalam penyaluran modal kerja untuk UMKM. BNC masih akan melakukan penyaluran kredit komersial kepada mitra-mitra lain sampai akhir tahun 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post