Tokopedia Kini Punya Lebih 14 Juta Penjual dan 1,8 Miliar Produk Lokal

Tokopedia HUT14

Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak (paling kanan) bersama perwakilan seller Tokopedia. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2009 Tokopedia telah mengalami pertumbuhan pesat. Saat ini ada lebih dari 14 juta penjual dan 1,8 miliar produk yang terdaftar di Tokopedia. Hal ini berkat berbagai program yang mempermudah masyarakat membangun bisnis online.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengungkapkan, selama hampir 14 tahun berdiri, Tokopedia terus berupaya membantu pelaku UMKM di seluruh penjuru Indonesia agar punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, tanpa harus pindah ke ibukota.

“Saat ini, sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia dan hampir 100% pelaku UMKM. Selain itu, ada lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar di Tokopedia yang bisa dijangkau oleh masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia,” ungkap Nuraini dalam jumpa pers, Senin (7/8/2023).

Menurut dia, pencapaian ini berkat berbagai program insiatif yang dilakukan Tokopedia. Pada tahun ini, “e-commerce hijau” ini gencar dengan program Hyperlocal. Inisiatif ini memiliki berbagai turunan kegiatan. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Selain itu ada Dilayani Tokopedia dimana penjual bisa menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi agar pembeli bisa mengakses produk tersebut dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan gratis.

“Berkat inisiatif Hyperlocal dan berbagai turunannya, Tokopedia mencatat dampak positif pada tren belanja online masyarakat Indonesia selama setahun kebelakang,” kata Nuraini.

Tokopedia juga mencatat, daerah seperti Aceh Tenggara (Aceh), Padang Lawas Utara (Sumatra Utara), Malaka (NTT), Buton Tengah (Sulawesi Tenggara) dan Teluk Bintuni (Papua Barat) mengalami peningkatan tertinggi jumlah penjual selama setahun ke belakang, dengan rata-rata peningkatan hampir 4 kali lipat.

Selain itu, beberapa daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi selama setahun ke belakang, yaitu Natuna (Kep. Riau), Lombok Utara (NTT), Deiyai (Papua Tengah), Pegunungan Arfak (Papua Barat) dan Nduga (Papua Pegunungan), dengan rata-rata peningkatan hampir 8,5 kali lipat.

Untuk mengapresiasi pengguna setia, Tokopedia menghadirkan kampanye ‘Tokopedia Traktir Ultah’ sepanjang bulan Agustus 2023. Sebagai bagian dari kampanye, Tokopedia mendiskon biaya jasa aplikasi menjadi Rp1.000 dan menawarkan beragam promo yang bisa membuat belanja online masyarakat menjadi lebih efisien.

“Dengan Promo Tumpuk, pengguna Tokopedia dapat menggabungkan promo bebas ongkir, diskon, cashback dan berbagai keuntungan lainnya setiap kali bertransaksi. Jadi, belanja kebutuhan sehari-hari bisa lebih hemat,” jelas Nuraini.

Ada juga Promo Dahsyat 17-31 Agustus 2023 setiap pukul 14.00-15.00 WIB, yang memungkinkan pengguna Tokopedia mendapat traktiran yang berbeda setiap harinya, setiap kali berbelanja. Selain itu, masyarakat bisa menikmati beragam penawaran melalui Brand Bombas-Deals 17-31 Agustus 2023 setiap pukul 19.00-23.00 WIB dari brand pilihan di berbagai kategori produk, mulai dari kecantikan dan perawatan diri, elektronik dan gadget, rumah tangga dan masih banyak lagi.

“Mulai dari membeli apa pun bisa ditraktir emas, membayar PBB ditraktir bayar tagihan listrik, membeli produk di kategori produk Ibu dan Bayi ditraktir uang beli popok, dan masih banyak lagi. Promo ini juga bisa digabungkan dengan bebas ongkir Rp0,” pungkas Nuraini.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version