Transaksi Digital DANA Untuk Game Tumbuh 103,95% Sepanjang 2021

DANA game

DANA menyediakan platform pembelian voucher game. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Industri game memiliki potensi besar untuk memulihkan kembali perekononomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif yang juga tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), industri game menjadi salah satu industri yang tetap tumbuh di saat pandemi dan menyumbang Rp24,88 triliun atau sekitar 2,19% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia di 2020.

Besarnya potensi indutri game tanah air juga terlihat dari hasil riset oleh sejumlah lembaga internasional yang menunjukkan tren pertumbuhan. Menurut Statista, jumlah pemain online game di Indonesia mencapai 54,7 juta pada 2020, 24% meningkat dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 44,1 juta. Sementara menurut Newzoo, Indonesia ada di posisi delapan industri industri mobile game dunia dengan nilai mencapai US$1,5 miliar.

Hal ini mendorong dompet digital DANA menyediakan platform pembelian voucher game yang aman serta memperluas kemitraaan dengan distributor game, maupun melalui edukasi dan pembentukan komunitas pecinta game.

“Pemanfaatan transaksi digital kini makin esensial untuk mendukung gaya hidup masyarakat masa kini, termasuk hiburan daring serta pencapaian prestasi melalui game online dan eSports. Melihat pertumbuhan game online yang kian melonjak dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi kreatif, DANA sebagai dompet digital berbasis gaya hidup senantiasa mendukung dengan menyediakan pembayaran voucher game online yang aman, mudah, dan nyaman. Lewat pembelian voucher game online di dompet digital DANA, masyarakat kini bisa menikmati dan mengakses game online dengan mudah,” ungkap Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA dalam jumpa pers virtual, Kamis (09/12/2021).

Menurut Vince, meningkatnya jumlah pengguna maupun unduhan juga diikuti oleh tren peningkatan transaksi pembelian voucher game, sebagaimana terjadi di dompet digital DANA yang menjadi mitra pembayaran untuk distributor game terkemuka. Peningkatan ini ikut mengindikasikan menguatnya kepercayaan masyarakat dalam menjadikan dompet digital DANA untuk berbagai transaksi digital yang sifatnya hiburan seperti pembelian voucher game.

Bahkan berdasarkan pemantauan DANA, pembelian voucher game menunjukkan tren positif dengan rata-rata pengguna aktif bulanan terus meningkat hingga 127,33% di tahun 2021 serta lonjakan transaksi hingga 103,95% di Oktober 2021. Bahkan, jika dibandingkan dengan Oktober tahun lalu, peningkatannya mencapai 28,42%.

“Fitur pembelian voucher game dan digital dalam aplikasi DANA dapat ditemui di kategori Entertainment, tepatnya subkategori Item Digital’ Pengguna bisa melakukan pembelian voucher game dan digital dari berbagai game favorit seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Ragnarok, dan masih banyak lagi. Saat ini, DANA telah bermitra dengan beberapa distributor game ternama seperti UniPin, Moonton, dan CODA,” ungkap Vince.

Dukungan DANA terhadap industri game dan eSports di Indonesia juga diwujudkan dengan menggelar kompetisi PUBG Mobile dan Lokapala. Dalam turnamen PUBG ini, sebanyak 100 peserta PUBG Mobile termasuk satu peserta profesional bertarung dengan sistem battle royale untuk memperebutkan sejumlah hadiah menarik. Sementara untuk turnamen Lokapala akan diikuti oleh 10 peserta termasuk peserta dari kalangan media.

CEO Anantarupa Studio Ivan Chen, yang menginisiasi game lokal Indonesia, Lokapala mengatakan, saat ini dibutuhkan sinergi antar industri untuk memudahkan fasilitas dan akses bagi masyarakat dalam menikmati game dan eSport.

“Industri game dan eSport kini banyak memasuki ranah mobile. Oleh karena itu, kemudahan dan kenyamanan akses untuk membeli voucher game seperti melalui dompet digital DANA menjadi faktor yang sangat penting. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan pengalaman bermain game dan eSport seutuhnya, serta kelak industri ini dapat terus melaju pesat,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version