Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Transformasi Sistem Jaminan Sosial di Indonesia

10 Desember 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Festival Jamsos

Transformasi Sistem Jaminan Sosial di Indonesia (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia dengan dukungan proyek Social Protection Programme (SPP) telah mencatat sejumlah pencapaian signifikan dalam pengembangan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Salah satu tonggak utama adalah dukungan implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kini menjadi program asuransi kesehatan nasional berbasis kontribusi terbesar di dunia.

Proyek SPP merupakan hasil kerja sama strategis antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Pada September 2024, lebih dari 277 juta penduduk Indonesia, atau 98,42% dari total populasi, telah tercakup dalam Program JKN. Pertumbuhan ini amat signifikan jika dibandingkan dengan 2011, di mana hanya 17% penduduk Indonesia–terutama pekerja formal–yang terdaftar dalam program jaminan sosial bidang kesehatan. Sementara kelompok rentan dan pekerja informal masih menghadapi tantangan untuk mengakses layanan kesehatan karena hambatan finansial.

Maliki, ST, MSIE, Ph.D, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan, penguatan sistem jaminan sosial di Indonesia merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan setiap warga negara, terutama kelompok rentan, mendapatkan akses ke jaminan sosial yang layak.

“Kami mengapresiasi GIZ Indonesia atas kolaborasinya dengan Bappenas melalui proyek Social Protection Programme, yang telah menjadi tonggak penting dalam pengembangan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Keberhasilan program ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Indonesia dan Jerman, sekaligus menegaskan pentingnya kemitraan lintas sektor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Maliki, Senin (9/12/2024).

Baca juga :   Realme Luncurkan Rangkaian Produk IoT Untuk Percepat Adopsi Gaya Hidup Digital

Maliki menambahkan beberapa pencapaian signifikan yang telah diraih dalam proyek SPP. Di antaranya, Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012–2019 yang menjadi pijakan transformasi program jaminan sosial bidang kesehatan di Indonesia, pilot project kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan yang ramah disabilitas untuk mewujudkan lingkungan kerja inklusif, Panduan Pembangunan Inklusif bagi BPJS Ketenagakerjaan, serta berbagai kajian strategis untuk mendukung perbaikan dan penguatan implementasi program jaminan sosial di Indonesia.

Hans-Ludwig Bruns, Country Director GIZ Indonesia & ASEAN mengatakan, kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan komitmen bersama untuk masa depan yang tangguh dan berkeadilan, tetapi juga menghadirkan inovasi yang diharapkan mampu menginspirasi banyak negara berkembang dan menjadi tolok ukur global untuk inklusivitas

Baca juga :   Dunia Games Awards 2021, Ajang Apresiasi Bagi Pelaku Ekosistem Esport di Indonesia

“Kami merasa terhormat dapat mendampingi Pemerintah Indonesia dalam perjalanan penting ini. Sejak 2011, Pemerintah Jerman melalui GIZ telah memberikan dukungan berkelanjutan dalam reformasi sistem jaminan sosial di Indonesia, dan hari ini kita merayakan pencapaian luar biasa Indonesia dalam transformasi sistem jaminan sosialnya,” kata Bruns.

Implementasi JKN pada 2014 merupakan langkah awal yang monumental dalam upaya menyediakan jaminan kesehatan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia. Selama satu dekade terakhir, pengembangan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah mencapai tonggak-tonggak penting yang menunjukkan komitmen Pemerintah dalam memperluas akses jaminan sosial dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dua tahun setelah implementasi JKN, tepatnya pada tahun 2016, integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke dalam Program JKN berhasil dilakukan untuk menyatukan berbagai skema daerah ke dalam satu sistem nasional guna memastikan manfaat yang setara di seluruh wilayah Indonesia.

Pada 2018, berbagai inovasi digital mulai diterapkan. BPJS Kesehatan memperkenalkan sistem pendaftaran online dan aplikasi mobile yang memudahkan masyarakat mengakses JKN. Saluran pembayaran juga diperluas untuk mendukung pembayaran melalui dompet digital dan jaringan ritel. Kehadiran teknologi ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan aksesibilitas, khususnya bagi pekerja informal dan masyarakat di wilayah pedesaan. Periode 2020 hingga 2023 menjadi momen signifikan dalam memperluas cakupan kepesertaan JKN, hingga mencapai 98,42% dari total populasi pada September 2024.

Baca juga :   Bagaimana Tren Pendanaan Startup di Tahun 2017?

Proyek SPP yang dijalankan oleh Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan GIZ, yang didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), berperan mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan inovasi-inovasi untuk melengkapi sistem jaminan sosial di Indonesia. Dukungan ini mencakup dukungan keahlian teknis, kajian-kajian strategis, pengembangan kapasitas, dan fasilitasi proses di berbagai bidang, seperti Perlindungan Sosial Adaptif (Adaptive Social Protection/ASP), program inklusi keuangan bagi kelompok rentan, pengembangan akses pasar tenaga kerja bagi penyandang disabilitas, dan reformasi aktuaria jaminan sosial untuk menyempurnakan manfaat serta cakupan program jaminan sosial.

 

HENNI S.

Tags: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ)Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Sistem Jaminan Sosial
Previous Post

Volume Transaksi Tokocrypto Naik Tiga Kali Lipat, Harga Bitcoin Melonjak

Next Post

Percepat Pertumbuhan Startup Lokal, Program Startup SUNeVision Kembali Digelar

Related Posts

GIZ Indonesia
News

Program Entrepreneurship, Bentuk Dukungan GIZ bagi Diaspora Indonesia

6 Desember 2021
0
Indonesia Diaspora Festival
News

GIZ Akan Gelar Indonesia Diaspora Festival 2021

30 November 2021
0
Ratusan UKM Yogyakarta Tak Tertib Bayar Premi BPJS Kesehatan
News

Ratusan UKM Yogyakarta Tak Tertib Bayar Premi BPJS Kesehatan

17 Februari 2017
0
Load More
Next Post
Program Startup SUNeVision

Percepat Pertumbuhan Startup Lokal, Program Startup SUNeVision Kembali Digelar

Diney Adventure

Trip.com Tawarkan Kemudahan Pemesanan Disney Adventure Cruise

belanja online

Waspada Momen Harbolnas: Keamanan Siber di Indonesia Masih Rentan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version