Traveloka Dapat Suntikan Modal Sebesar Rp4,5 Triliun Dari Putaran Pendanaan Terbaru

CEO dan Co-Founder Traveloka, Ferry Unardi. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Startup online travel agent (OTA) Traveloka kembali mendapat suntikan modal dari kumpulan pendanaan sebesar US$300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun. Ini angin segar di tengah “musim dingin” yang melanda industri startup di seluruh dunia.

Adapun, sejumlah investor yang terlibat dalam pendanaan kali ini adalah Indonesia Investment Authority (INA), BlackRock melalui dana kredit privat yang dikelolanya, Allianz Global Investors, Orion Capital Asia, dan lembaga keuangan global terkemuka lainnya.

CEO INA Ridha Wirakusumah mengatakan pandemi telah mempercepat transformasi digital.

“Perubahan perilaku pelanggan ditambah dengan layanan teknologi inovatif, mencerminkan bagaimana digitalisasi dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi. INA pun menilai sektor perjalanan dengan kemudahan dan akses yang tak tertandingi, agen perjalanan online (OTA) pun telah mengubah lanskap industri selama pandemi Covid-19,” kata Ridha dalam keterangan pers, Jumat (30/9/2022).

Dia mengungkapkan, peran OTA dalam pemesanan bruto pariwisata Indonesia saat ini meningkat dari 24% sebelum pandemi, menjadi 33% pada tahun 2021, “Kami berharap dapat mencapai 36% pada tahun 2024,” ujar Ridha.

Menurut dia, dengan putaran pendanaan Traveloka melalui kerja sama dengan BlackRock, Allianz Global Investors, dan Orion serta lembaga keuangan global terkemuka lain. Hal ini sejalan dengan misi INA untuk menciptakan kemakmuran bagi Indonesia dalam jangka panjang, dengan meletakkan dasar bagi ekosistem digital yang berkelanjutan, termasuk infrastruktur digital, layanan digital, dan platform digital — yang akan sangat membantu mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

“Kami percaya bahwa Traveloka adalah champion nasional dan regional Indonesia serta merupakan katalis utama menuju digitalisasi perjalanan dan akomodasi di Indonesia dan kawasan. Kami percaya investasi bersama ini dapat memungkinkan Traveloka untuk memperdalam kepemimpinannya dan menciptakan nilai bagi seluruh ekosistem perjalanan,” ucapnya.

Pihak BlackRock dan Allianz Global juga menilai saat ini Traveloka adalah pemimpin yang kuat di bidang perjalanan online di Asia Tenggara, kawasan yang telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.

STEVY WIDIA

Exit mobile version