Ubud Food Festival 2018 Angkat Kuliner Inovasi Generasi Muda

youngster.id - Kuliner merupakan bagian dari industri kreatif yang terus berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dan belakangan ini makin banyak anak muda yang terjun di industri makanan ini dan membawa inovasi. Berangkat dari itu, Ubud Food Festival 2018 mengangkat tema Generasi Inovasi.

Festival makanan bertaraf internasional ini untuk keempat kalinya digelar di Ubud, Bali. “Tahun ini para generasi muda akan mengisi stage kuliner Indonesia. Di sana mareka akan menampilkan inovasi dan kreasi tanpa meninggalkan resep kuliner Indonesia,” kata Kadek Purnami General Manager Ubud Food Festival pada jumpa pers Heinz ABC bersama Ubud Food Festival 2018 Jumat (23/3/2018) di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta.

Perempuan yang juga Board Member Yayasan Mudra Swari Saraswati penyelenggara Ubud Food Festival ini menjelaskan bahwa, sejak awal pihaknya bertujuan untuk memperkenalkan, memajukan serta mempopulerkan kuliner Indonesia yang beragam ke dunia. “Kami ingin kuliner Indonesia menjadi bagian dari kuliner dunia,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Dhiren Amin, Head of Marketing Kraft Heinz South East Asia. “Sebagai merek lokal Indonesia, kami berbagi visi yang sama dengan Ubud Food Festival untuk meningkatkan ketertarikan dan populeritas masakan Indonesia. Kami percaya bahwa ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk membawa visi ini melalui pengalaman-pengalaman kuliner festival yang menarik,” ungkapnya.

Pada festival yang berlangsung pada 13-15 April 2016, akan melibatkan 100 chef dari berbagai Negara diantaranya Eelke Plasmeijer, Will Meyrick, Andrian Ishak, Gwen Winarno, Farah Quinn, Rinrin Marinka, Billy Kalangi, Petty Elliot dan Bara Pattirajawane.

Pada kesempatan ini, Ubud Food Festival 2018 juga mempersembahkan ragam makanan terpedas khas nusantara dengan sambal ABC oleh Bara Pattiradhawane.

“Kami selalu mencari cara baru untuk membawa inovasi kuliner bagi masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk dapat meningkatkan cita rasa asli dari masakan keseharian kita,” pungkas Dhiren.

STEVY WIDIA