youngster.id - Telkomsel tengah berinvestasi strategis di Gojek. Kolaborasi strategis ini salah satunya untuk mendukung transformasi digital sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dan informal. Hal ini diwujudkan melalui sejumlah inisiatif yang menyasar kepada pelaku UMKM di dalam ekosistem Telkomsel, serta mitra driver Gojek.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menjelaskan, inisiatif ini dilakukan dalam rangka memperkuat synergy value yang diciptakan kedua perusahaan untuk mendorong digitalisasi dan meningkatkan produktivitas para pelaku sektor informal yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Implementasi dari kolaborasi yang dihadirkan Telkomsel bersama Gojek akan terus dikembangkan, dengan memprioritaskan pemenuhan solusi berbasis digital bagi seluruh bagian ekosistem kedua perusahaan, baik mitra driver, merchant, mitra reseller, pelanggan, hingga masyarakat secara umum. Hal tersebut tentunya sejalan dengan roadmap Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang siap melayani masyarakat dengan memaksimalkan segala potensi aset yang dimiliki Telkomsel dan mitra strategis seperti Gojek,” kata Setyanto dalam keterangan resmi, Senin (21/12/2020).
Terdapat dua inisiatif utama dari kolaborasi Telkomsel dan Gojek kali ini. Pertama, dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan, terutama yang mempermudah proses transaksi. Para mitra reseller Telkomsel tersebut kini menjadi bagian dari layanan GoShop di platform Gojek, layanan yang memudahkan pelanggan untuk dapat membeli barang dan kebutuhan apa pun dan di mana pun.
Inisiatif kedua adalah mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel dengan penawaran yang semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek.
“Kedepannya, beragam inisiatif kolaborasi dengan fondasi synergy value yang kuat akan terus Telkomsel dan Gojek kembangkan. Kami berharap, implementasi dalam bentuk inovasi ataupun penguatan platform layanan digital yang sudah ada, dapat semakin dinikmati dan memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong transformasi bisnis digital untuk segmen pelaku (UMKM),” tambah Setyanto.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan, di tengah pandemi ini, digitalisasi merupakan salah satu cara agar UMKM dapat bertahan dan memperluas pasar. “Oleh karena itu, kami mendukung lebih dari 20 ribu mitra reseller Telkomsel untuk bergabung menjadi bagian dari GoShop. Sinergi ini juga untuk mendukung mitra driver melalui Paket Swadaya Telkomsel terbaru dengan lebih banyak pilihan sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas mitra,” katanya.
Menurut Andre, Gojek saat ini memiliki sekitar 190 juta pelanggan, 1,7 juta mitra driver, dan 750.000 mitra merchant di Indonesia. “Kami berkomitmen sinergi antara Gojek dan Telkomsel akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Andre.
Dengan dukungan lebih dari 233.000 ribu BTS berteknologi terdepan 4G LTE yang melayani lebih dari 170 juta pelanggan di 95% wilayah populasi penduduk hingga pelosok Indonesia, Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post