youngster.id - Girls Leadership Class (GLC) adalah program kolaboratif Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan Plan Indonesia untuk meningkatkan kepemimpinan dan partisipasi remaja dan kaum muda perempuan dalam pembangunan. Tema yang diangkat dalam GLC adalah pendidikan dan peningkatan daya saing di bidang teknologi.
Sebagai bagian dari program mentoring GLC, hadir Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang berbagi pengalaman inspiratif kepada 120 remaja. Dia mengungkapkan bahwa remaja dan kaum muda perempuan adalah sangat penting bagi masa depan bangsa.
“Ibu Kartini pernah berkata bahwa mendidik perempuan bukan hanya mendidik dirinya sendiri, tetapi mendidik satu keluarganya. Jadi kalau mendidik perempuan, itu mendidik siapa yang ada di perutnya, siapa yang akan disusui. Mendidik perempuan itu dapatnya akan satu keluarga,” kata Sri Mulayani dalam keterangan pers, Senin (21/12/2020).
Menkeu menambahkan bahwa pendidikan adalah modal dasar yang penting, di mana remaja dan kaum muda perempuan dapat mengambil peran lebih besar dalam pembangunan. Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun SDM yang unggul dengan memberikan akses pendidikan yang inklusif baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. Pemerintah melalui Kemenkeu telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN setiap tahunnya.
Di dalam era teknologi informasi seperti sekarang, Menkeu juga menyampaikan pesan kepada para partisipan GLC untuk tetap memiliki empati dan kontrol diri, agar dapat membanjiri dunia maya dengan berbagai hal positif.
“Dalam situasi yang hiruk pikuk ini sulit menentukan yang benar, dan yang tidak benar. Karena banyak juga orang yang kerjanya untuk memanipulasi kebenaran. Anak-anak perempuan seperti kalian, jangan tenggelam dalam gelombang di mana orang secara mudah tidak punya etika menulis apa saja, karena saat kalian jadi leaders yang makin besar, setiap yang kalian tulis dan ucapakan akan punya pengaruh lebih besar lagi,” ungkap Menkeu.
Sementara itu Dini Widiastuti Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, mengatakan, Plan Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan membuka ruang partisipasi, bagi remaja dan kaum muda perempuan di segala bidang pembangunan.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh-tokoh perempuan pemimpin sangat penting untuk memberikan inspirasi dan dukungan. Kali ini, kami senang dapat berkolaborasi dengan tokoh seperti Ibu Sri Mulyani Indrawati yang memiliki komitmen kuat dalam kesetaraan bagi remaja dan kaum muda perempuan di pembangunan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, GLC melibatkan remaja dan kaum muda perempuan berusia 15-24 tahun yang berasal dari 57 kabupaten dan kota di Indonesia. GLP bertujuan untuk menghasilkan Girls Leaders untuk berkarya dan membuat perubahan di tingkat komunitas, serta menginspirasi kaum muda sebaya di skala yang lebih luas.
Girls Leaders yang terpilih akan mendapatkan mentoring lanjutan oleh Plan Indonesia dan mentor muda pada Januari dan Februari 2021, dengan tajuk Powering Girls Leaders.
STEVY WIDIA
Discussion about this post