youngster.id - Pemerintah Indonesia terus mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah (UMK) untuk masuk ke pasar global.
Mendorong hal itu, PT Sinar Indonesia Display siap membawa para pelaku UKM untuk turut serta berpartisipasi pada pameran Mustermesse Basel (MUBA) 2017 pada 12-21 Mei 2017 di Exhibition Centre Bassel (Messe Bassel) di Basel, Swiss.
“Kami akan menfasilitasi para pelaku bisnis Indonesia baik skala industri maupun UKM untuk menjangkau potensi pasar dunia,” demikian disampaikan Juliana Pateh, CEO PT Sinar Indonesia Display dalam jumpa pers Rabu (3/5/2017 di Gandaria City, Jakarta.
Menurut Juliana Swiss merupakan pasar potensial Indonesia di Eropa. Apalagi Basel adalah salah satu kanton di bagian utara Swiss yang berbatasan dengan dua negara Jerman dan Perancis. Tempat yang strategis menjadikan MUBA selalu diincar oleh negara-negara lainnya dalam mempromosikan barang produksi untuk dapat diekspor ketiga negara tersebut.
“Pameran ini penting bukan hanya untuk meraih penjualan tetapi juga untuk lebih mengenalkan produk-produk Indonesia ke pasar Swiss dan negara-negara di sekitarnya,” kata Juliana.
Tidak hanya itu, lanjut Juliana, pihaknya juga telah mendirikan warehouse Wonderful Indonesia Display (WID) di Bassel, Swiss sebagai pusat bisnis yang menampilkan produk-produk unggulan Indoncsia secara permanen. Hingga kini sudah ada 40 perusahaan berskala industri dan SME yang tergabung dalam WID yang berpameran serta terlbat dalam kegiatan Business to Business (B2B). Diantaranya, produk Lucy Batik, Alamanda Pearl & Jewelry, Nefertiti, dan Seruni.
“Warehouse ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh potensi-potensi produk, budaya, kuliner, serta peluang investasi Indonesia kepada masyrakat Swiss,” papar Juliana.
Ketua Tim Percepatan, Pengembangan, Wisata Kuliner dan Belanja, Vita Datau, mengatakan WID mendapat dukungan pemerintah karena menjadi salah satu cara strategi percepatan di bidang Pariwisata. Hal itu, kata dia, mengingat pariwisata merupakan sektor potensial.
“Apa yang dilakukan ini juga berguna untuk meningkatkan kampanye promosi pariwisata Indonesia di dunia. Dengan gencarnya promosi yang dilakukan akan berimbas pada naiknua tingkat branding Indonedia di mata dunia,” ucap Vita. Menurut dia, saat ini branding Wonderful Indonesia sudah berada di peringkat 42, mengungguli Malaysia (97) dan Thailand (83).
Sementara itu, Tantri Soetjipto Co Founder Javara mengatakan, kegiatan pameran ini merupakan langkah baik bagi UKM untuk memperluas pasar Global. “Tujuan ikut pameran bukan sekadar meraih omzet penjualan tetapi juga agar mendapatkan trading yang berkelanjutan,” ujarnya. Javara juga ikut serta dalam WID dan telah merambah ke 27 Negara di Uni Eropa.
MUBA merupakan salah satu pameran internasional produk konsumen terbesar dan tertua di Swiss. Pameran ini digelar setiap tahun dengan menampilan lebih dari 1.000 produk dari berbagai macam perusahaan di dunia. Pameran ini diperkirakan akan dihadiri setidaknya 400 ribu pengunjung.
STEVY WIDIA
Discussion about this post