youngster.id - Transformasi digital mulai dilakukan para pengusaha, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM). Diantaranya penggunaan cloud perangkat lunak kolaboratif, manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan aplikasi e-commerce kini meluas di kalangan UKM. Namun, masih banyak antara UKM yang belum menyadari potensi penuh dari transformasi digital.
Studi global yang dikembangkan oleh IDC dan disponsori oleh SAP SE (NYSE: SAP) mendapati empat dari lima usaha kecil dan menengah (UKM) di dunia kini mulai melihat manfaat yang nyata dari transformasi digital. Manfaat tersebut mencakup peningkatan penjualan, pengurangan biaya, kemudahan akses informasi dan peningkatan layanan pelanggan serta produktivitas pekerja.
Hanya saja, kurang dari 7 % dari UKM telah mengintegrasikan usahanya untuk mendapatkan wawasan real-time yang mendorong optimisasi dalam berbagai proses dan alur kerja. Padahal hal itu untuk mendapatkan hasil bisnis yang lebih baik.
“Studi ini menunjukkan bahwa usaha-usaha yang lebih kecil cenderung bersikap proaktif dan strategis dalam cara mereka berinvestasi dalam teknologi digital. Investasi ini, yang sebagian besar memiliki persyaratan yang minimum dalam hal investasi modal dan staf TI, memungkinkan lahirnya peluang yang belum pernah terjadi untuk skala dan efisiensi dengan menyediakan akses pada kemampuan teknologi yang dulunya berada di luar jangkauan perusahaan kecil,” ungkap Barry Padgett, presiden tim SMB (Small and Medium Businesses), SAP dalam siaran pers baru-baru ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, transformasi digital dapat dengan cepat menjadi syarat penting dalam berbisnis bagi usaha kecil dan menengah yang ingin memaksimalkan tingkat pertumbuhan dan profitabilitas.
Survei “The IDC SMB Digital Transformation” diselenggarakan oleh IDC atas nama SAP, dan mengumpulkan respons dari 3.900 orang pengambil keputusan dalam usaha kecil dan menengah yang tersebar di 13 negara di berbagai area industri seperti manufaktur, ritel, utilities, kesehatan, keuangan, dan sektor publik (pemerintah).
Studi IDC ini difokuskan pada kemajuan transformasi digital UKM di 13 negara. Hasilnya didapati bahwa
hampir 44 % UKM tengah berinvestasi pada teknologi. Dan hampir setengah dari mereka (46,5 %) mengatakan, partisipasi aktif mereka dalam ekonomi digital akan menjadi faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan mereka dalam tiga sampai lima tahun ke depan.
Selain itu, penggunaan cloud untuk implementasi telah menyederhanakan transformasi digital bagi perusahaan kecil. Didapati dua dari lima perusahaan kecil menyatakan bahwa peluncuran solusi pertama mereka lebih mudah dari yang diharapkan atau tidak membutuhkan upaya ekstra.
Penggunaan perangkat lunak kolaboratif, manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan aplikasi e-commerce kini meluas di kalangan UKM. Aplikasi ini seringkali berfungsi sebagai titik pertama bagi UKM untuk menuju transformasi digital. Selain itu hampir 73 % dari perusahaan yang telah mengadopsi aplikasi digital melaporkan bahwa harapan mereka mengenai investasi teknologi telah dipenuhi atau dilampaui.
STEVY WIDIA
Discussion about this post