youngster.id - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terus melahirkan produk inovatif. Untuk itu mereka didorong untuk meningkatkan iklim kompetitif.
Hal itu diungkapkan I Wayan Dipta, Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM pada ajang Inacraft ke 20. Dipta berharap bahwa dengan iklim kompetitif para UKM Indonesia makin terdorong untuk lahirnya inovasi produk baru khususnya di bidang kerajinan.
“Produk-produk yang telah difasilitasi tersebut sangat mampu berkompetisi di pasar global yang sudah masuk ke pasar internasional,” kata Wayan, Senin (30/4/2018) di Jakarta.
Kemenkop dan UKM pada 2018 ini berpartisipasi kembali di Inacraft ke-20 dengan memberikan fasilitas kepada 14 UKM unggulan yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.
“Produk bisa dikategorikan sebagai unggulan apabila memiliki desain yang menarik, inovatif, memiliki ciri khas, dan memajukan kearifan lokal potensi budaya di Indonesia, serta berorientasi pasar internasional,” kata Wayan.
Asisten Deputi Pemasaran, Herustiati juga berharap bahwa para UKM Indonesia dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam pengembangan produk sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing khususnya di pasar internasional.
Inacraft 2018 mengangkat tema The Loftiness of North Sumatra yang mengangkat budaya Sumatra Utara sebagai ikon pameran tersebut. Inacraft adalah pameran kerajinan terbesar di wilayah Asia Tenggara yang berlangsung setiap tahun.
Adapun hasil transaksi yang diperoleh dari 14 UKM yang telah difasilitasi Kemenkop UKM pada Inacraft 2018, yakni mendapatkan penjualan ritel sampel produk sebesar Rp497,8 juta dan transaksi order potensial sebesar Rp2,58 miliar dari pembeli (buyer) domestik, maupun buyer internasional.
Sejumlah UKM yang sebelumnya difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM akhirnya memenangkan kompetisi Inacraft 2018 dalam berbagai kategori. UKM binaan Kementerian ini menyajikan berbagai inovasi desain dengan konsep eco friendly and sustainable.
UKM yang memenangkan kompetisi di Inacraft 2018 diantaranya Mohoi (Juara 1 Emerging Talent), Ruaya (Juara 1 Best Product Kategori Kayu), Studio Hiji (Juara 2 Best Product Kategori Kayu), Janédan (Juara 1 Best Product Kategori Kulit), dan Alur Bambu (Juara 3 Best Product Kategori Serat Alam).
STEVY WIDIA