youngster.id - Mahasiswa didorong untuk melakukan penelitian dan menciptakan produk inovasi. Sayang, ketika produk tercipta sering mereka kesulitan untuk memasarkannya. Agar hal ini tidak sia – sia, tim mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat aplikasi ABC E-Mart. Ini adalah marketplace yang fokus menjual produk komersil hasil penelitian dari mahasiswa.
Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya Yusuf Hendrawan menyatakan, maraknya marketplace umum yang menjual produk komersial umum menjadikan produk mahasiswa kerap kali kalah saing. Karena itu melalui unit mahasiswa bernama Agritechno Business Centre (ABC) FTP mencoba mengakomodir produk kreasi olahan mahasiswa untuk dijual
“Aplikasi marketplace yang dikelola dibangun oleh mahasiswa dari lembaga kedaulatan mahasiswa yang namanya ABC, dengan latar belakang bahwa mahasiswa itu punya banyak, produk inovatif, punya banyak produk berbasis teknologi,” kata Yusuf Hendrawan dalam siaran pers Humas UB, Selasa (26/10/2021).
Selain memasarkan produk, aplikasi ini juga mengajak para mahasiswa, untuk bisa belajar membuat suatu produk komersial yang diawali penelitian. Dimana berbeda dengan marketplace pada umumnya, marketplace buatan mahasiswa ini juga diberikan bimbingan untuk penelitian dan dana hibah, untuk pengembangan produk tersebut.
“Kami mulai dengan mahasiswa kita memberikan dana hibah, kita biayai riset berbasis mahasiswa, untuk menghasilkan penelitian yang output-nya harus produk. Jadi kalau produknya bukan produk komersial, sebatas penelitian saja, hanya dipublikasikan, saya nggak mau, jadi harus produk, setelah menjadi produk dia naik kelas dan masuk ke marketplace ini,” jelas Yusuf.
Langkah pembuatan marketplace mahasiswa ini juga menjadi bagian dari mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada bidang kewirausahaan, magang, riset, dan proyek independen.
Dimana ada 12 produk terlebih dahulu yang bakal dipasarkan melalui marketplace mahasiswa ini. Produk – produk ini merupakan hasil kreasi, inovasi, dan penelitian dari mahasiswa FTP UB.
“Sementara ini hanya 12 saja tapi kita risetnya puluhan banyak. Kita lihat secara internal FTP, produk-produk mahasiswa FTP sudah banyak sekali. Itu yang pertama kita serap dulu, nanti kalau ini sudah berhasil, sudah sukses, kita mulai kembangkan di lingkup berbagai fakultas, kalau punya produk bisa kita ikutkan di sini,” ungkap dia.
Setelah nanti berhasil menjual produk komersial karya mahasiswa UB di lingkungan fakultas dan Universitas Brawijaya, ABC e-mart ini juga akan dikembangkan keluar kampus. Harapannya dengan banyak kampus di Kota Malang bisa bermunculan beragam produk komersial buatan mahasiswa, yang belum terakomodir melalui marketplace umum.
“Selama statusnya masih mahasiswa, boleh join ke sini. Jadi untuk mahasiswa prestasi yang dapat reward dari universitas atau kampusnya, bukan dalam bentuk materi melainkan voucher, untuk bisa membeli apapun produk yang ada di marketplace sehingga nanti akan menggerakkan menggelorakan ekonomi, dari ebuah produk – produk mahasiswa untuk dibeli juga oleh mahasiswa,” pungkas Yusuf.
STEVY WIDIA
Discussion about this post