youngster.id - Populasi penduduk usia kerja di Indonesia diperkirakan akan mencapai lebih dari 208 juta jiwa dengan sekitar 69 persen masuk dalam angkatan kerja. Namun Badan Pusat Statistika (BPS) mengungkapkan angka pengangguran di Indonesia sebanyak 5,83% dari total penduduk usia kerja di awal 2022. Dari jumlah tersebut, hampir 14% di antaranya merupakan lulusan jenjang pendidikan diploma dan sarjana (S1).
Hal ini mendorong PT Primeskills Edukasi Indonesia (Primeskills), startup edutech berbasis extended reality (XR) dan gamifikasi memperkuat komitmennya untuk membantu meningkatkan performa proses pembelajaran dan pelatihan bagi perusahaan dan universitas.
CEO Primeskills William Irawan mengatakan, untuk tahun 2023 Primeskills akan terus mendorong peningkatan kualitas keterampilan lulusan universitas agar relevan dengan kebutuhan industri demi menekan angka skill gap di Indonesia, melalui pengalaman praktik dan soft skill training menggunakan teknologi XR dan gamifikasi.
“Primeskills sebagai perusahaan yang fokus pada pembelajaran dan pelatihan berbasis teknologi melihat skill gap menjadi salah satu penyumbang tingginya angka pengangguran di Indonesia. Berangkat dari masalah tersebut, kami mengembangkan inovasi training berbasis XR dan gamifikasi yang dapat membantu mempersempit jarak keterampilan antara lulusan dan industri yang terjadi saat ini, seperti pembuatan modul dan konten menggunakan teknologi virtual reality (VR) demi meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata William dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).
Teknologi XR yang telah dikembangkan Primeskills merupakan gabungan dari seluruh immersive technology seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan mixed reality (MR).
“Teknologi imersif dapat menjadi solusi yang relevan dan bisa disesuaikan juga memenuhi dengan kebutuhan dari industri yang berbeda. Industri saat ini tentu membutuhkan talent lulusan dengan kualitas yang baik dan kami optimis teknologi yang dikembangkan dapat menjadi solusi bagi banyak industri. Pengembangan teknologi pun diperluas untuk peningkatan kualitas SDM seperti career fair, onboarding, learning and development, assessment, events, dan learning management system bagi klien perbankan, universitas, retail, hingga pemerintahan. Sejauh ini kami telah mendapat penilaian yang positif dan menjadi inovasi terbaru Primeskills untuk masuk ke dalam ekosistem dunia virtual,” jelas William.
Menurut William, sepanjang tahun 2022, Primeskills telah bekerja sama dengan CIMB Niaga dan telah menyelesaikan total lebih dari 1.500 jam pelatihan modul VR Training dan mendistribusikan total 325 unit VR Headsets ke 95 kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, startup yang didirikan sejak tahun 2020 ini juga berkolaborasi dengan Universitas Petra Surabaya untuk membuat metode pembelajaran berbasis digital yang mengkombinasikan visual novel dan XR agar semakin menarik. Sementara , di pemerintahan, Primeskills memenuhi kebutuhan VR Assessment untuk Kemendagri RI guna kebutuhan penilaian karyawan. Selain itu, pada awal tahun 2022 Primeskills telah menjalin kerjasama lanjutan dengan Kemenag RI untuk mendukung acara tahunan Hari Santri Nasional.
Primeskills juga turut menyediakan solusi VR yang juga dikombinasikan dengan penyediaan platform acara dengan teknologi VR sebagai bentuk transformasi digital yang diterapkan di berbagai industri, di antaranya bagi salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu PT Bank Danamon Indonesia.
“Kami percaya bahwa teknologi teknologi imersif mampu menjadi solusi untuk tantangan skill gap di masa mendatang. Oleh karena itu, Primeskills akan terus meningkatkan performa kualitas teknologi dan berfokus dengan industri yang relevan, juga disesuaikan dengan tujuan di atas, yakni peningkatan kualitas SDM dengan menyasar human resources dan universitas,” pungkas William.
STEVY WIDIA
Discussion about this post