Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ur-Farm Ajari Petani Cara Olah Limbah Kulit Kopi Jadi Bio-Briket

14 Mei 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Ur-Farm Ajari Petani Cara Olah Limbah Kulit Kopi Jadi Bio-Briket

Presentasi dari Tim Ur-Farm (Dari Kiri ke Kanan: Dr. Soni Sisbudi Harsono, Profesor Agrikultur Universitas Jember, CEO Ur-Farm: Dea Salsabila Amira, COO Ur-Farm: Riduan Aldina (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sesuai dengan misinya menyejahterakan dan pemberadayaan petani kopi, wirausaha sosial Ur-Farm menggelar lokakarya bertajuk “Ur-Farm Coffee Coals”. Tujuannya, untuk mengajari para petani mengenai cara pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi bio-briket (bio-coals).

Menurut CEO Ur-Farm Dea Salsabila Amara, Ur-Farm Coffee Coals merupakan sebuah inisiatif sosial yang mengubah kulit kopi menjadi energi terbarukan berbentuk bio-briket. Proyek ini merupakan proyek sosial yang disponsori oleh U.S ASEAN Business Council melalui program YSEALI Seeds For The Future, sebuah program yang diinisiasi oleh mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama, bertujuan memperkuat kepemimpinan dan konektivitas di wilayah Asia Tenggara.

Lokakarya pertama digelar di provinsi Lam Dong, Vietnam, pada 5 Mei 2018 lalu. Dalam loka karya ini 50 petani kopi hadir untuk mendengarkan bagaimana pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi bio-briket.

Baca juga :   Kemenkop UKM Dorong Pemda Kembangkan Produk UKM Unggulan

“Teknologi ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara bahkan di dunia, Ur-Farm sangat bangga membawa teknologi ini keluar dari Indonesia untuk pertama kalinya,” ucap Dea, dalam keterangan terulisnya (14/5).

Dijelaskan Dea, pesatnya pertumbuhan industri pertanian di kawasan ASEAN tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang informasi pengelolaan sampah. Masalah sampah menuntut penanganan yang tepat, sehingga limbah tidak mempengaruhi makhluk hidup dan daerah sekitarnya. Sama seperti kopi, sebagai komoditas pertanian yang telah lama ditanam oleh petani di berbagai negara di dunia, memiliki permasalahan terhadap penanganan limbah kulit kopinya.

“Saat ini jumlah kulit kopi di wilayah Asia Tenggara hampir mencapai 1 juta ton. Di provinsi Jawa Timur, rata-rata petani kopi dapat mengolah kopi sebanyak 650.000 ton per tahun,” ungkap Dea.

Limbah kulit kopi yang tidak ditangani dengan baik memberikan polusi ke udara dan air, bahkan menimbulkan permasalahan gangguan pernafasan bagi petani kopi dan masyarakat yang tinggal disekelilingnya.

Baca juga :   DBS Foundation Salurkan Dana Hibah Rp 32 Miliar Untuk Wirausaha Sosial di Asia

“Workshop ini di dedikasikan untuk mengurangi permasalahan limbah kulit kopi. Selama ini petani kopi memerlukan waktu 6 bulan untuk mengelola kulit kopi menjadi pupuk organik. Melalui teknologi yang saya ciptakan petani dapat mengelola kulit kopi menjadi briket, yang kemudian briket tersebut dapat digunakan untuk memasak, dan abu nya bisa digunakan secara langsung sebagai pupuk organik tanpa menunggu 6 bulan lamanya,” imbuh Dr. Soni Sisbudi, Profesor Teknologi Agrikultur Universitas Jember.

Tidak hanya itu, unt uk memastikan keberlanjutan dari proyek pengelolaan limbah kulit kopi menjadi energi terbarukan, Ur-Farm juga turut memberikan mesin pengolah kulit kopi menjadi briket kepada kelompok petani kopi di Lam Dong, Vietnam. Dengan harapan tidak ada lagi permasalahan limbah kulit kopi di daerah mereka.

Disebutkan Riduan Aldina, COO Ur-Farm, banyak sekali manfaat yang didapatkan petani dari bio-briket. Mengingat produknya merupakan bahan alami, sehingga aman untuk digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga dan untuk keperluan lain. Akibatnya, petani kopi lebih memahami tentang produksi kopi berkelanjutan, menciptakan sumber pendapatan baru bagi keluarga mereka dan turut berpartisipasi dalam tren energi terbarukan.

Baca juga :   Jangan Sembarang Buang, Ini Tiga Cara Mudah Kelola Minyak Jelantah

“Setelah negara Vietnam, Ur-Farm akan memberikan loka karya ke Davao, Phillipines pada bulan Agustus mendatang.  Dan, Sumedang, Indonesia pada bulan September,” ujar Riduan.

Ur-Farm didirikan pada tahun 2016 sebagai wirausaha sosial yang fokus kepada pemberdayaan petani kopi di Indonesia. Saat ini Ur-Farm telah memiliki 60 Petani kopi dari Jawa Timur.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: bio-briket (bio-coals)libah kulit kopiUr-Farmwirausaha sosial
Previous Post

Aplikasi Game Gigi dari Unhas Raih Penghargaan di ITEX Malaysia

Next Post

Kapal Api Gandeng Bekraf Hunting Sosiopreneur

Related Posts

Bank DBS Indonesia Hadirkan Pendanaan Tanpa Jaminan untuk Sosiopreneur
Headline

Bank DBS Indonesia Hadirkan Pendanaan Tanpa Jaminan untuk Sosiopreneur

25 Juni 2025
0
wirausaha sosial
News

Ajak Wirausaha Sosial Beri Dampak Positif, DBS Foundation Grant Programme Kembali Digelar

28 Mei 2025
0
ASEAN SEDP 3.0 Kolaborasi ASEAN Foundation, TikTok, dan SAP Untuk Tumbuhkan Wirausaha Sosial
Headline

ASEAN SEDP 3.0 Kolaborasi ASEAN Foundation, TikTok, dan SAP Untuk Tumbuhkan Wirausaha Sosial

4 Desember 2024
0
Load More
Next Post
Kapal Api Gandeng Bekraf Hunting Sosiopreneur

Kapal Api Gandeng Bekraf Hunting Sosiopreneur

Kuartal Pertama 2018, Pendapatan XL Axiata Tumbuh 4%

Kuartal Pertama 2018, Pendapatan XL Axiata Tumbuh 4%

Ammana, Fintech Yang Sedia Solusi Wakaf Digital di Indonesia

Ammana, Fintech Yang Sedia Solusi Wakaf Digital di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version