youngster.id - Platform P2P lending, Modal Rakyat, sepanjang 2022 telah mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat dalam menyalurkan pinjaman ke beberapa industri terutama bagi UKM. Kinerja startup ini juga menunjukkan angka yang positif dengan berhasil mencetak laba sepanjang tahun 2022.
CEO dan Co-Founder Modal Rakyat Hendoko Kwik mengatakan, pada tahun 2023, perusahaan akan berfokus meningkatkan profit margin dan mengembangkan fundamental bisnis serta melakukan perluasan jangkauan kemitraan strategis dengan berbagai ekosistem distributor yang memiliki jaringan mitra yang tersebar luas.
“Strategi ini akan diakselerasi pada tahun ini, dimana Modal Rakyat akan lebih fokus ke kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholders yang akan diimplementasikan melalui ragam layanan keuangan inklusif Modal Rakyat yang semakin komprehensif,” Kata Hendoko dalam keterangan pers, Senin (6/2/2023).
Hendoko mencontohkan, kerja sama strategis yang berpengaruh besar dari sisi penyaluran, misalnya melalui skema Supply Chain Financing dengan perusahaan mitra yang berasal dari industri-industri yang disebut di atas. Melalui skema tersebut, Modal Rakyat menyalurkan pinjaman tidak hanya kepada satu perusahaan, melainkan kepada sejumlah perusahaan lainnya yang masih berada dalam jaringan mitra perusahaan principal.
Modal Rakyat juga telah bekerja sama dengan lebih dari 138.000 klien dari berbagai industri di Indonesia. Adapun kerja sama dari sisi pemberi pinjaman (lender), tergambar dari dukungan pendanaan dari 46 mitra perbankan dan multifinance dengan total penyaluran sekitar Rp 5,1 triliun sepanjang 2022, atau 74% dari total pendanaan.
“Harapannya dengan terus memperluas kolaborasi di periode 2023 ini, Modal Rakyat bisa menjangkau segmen UKM yang lebih masif, serta akan terus fokus menjalin kerjasama dengan ekosistem distributor sangat berpeluang untuk tumbuh stabil di tengah isu pelemahan ekonomi secara global,” katanya optimis.
Saat ini penyaluran pendanaan Modal Rakyat didistribusikan ke berbagai Industri, sektor industri yang paling banyak didanai oleh Modal rakyat berasal dari sektor industri trading, distribusi, fast moving Consumer Goods, Logistik, hingga teknologi.
STEVY WIDIA