Gandeng Modal Rakyat, Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan ke Ekosistem Meratus Group

Bank Mandiri x Modal Rakyat x Meratus

Gandeng Modal Rakyat, Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan ke Ekosistem Meratus Group (Foto: Istimewa)

youngster.id - Untuk membiayai operasional UKM jasa angkutan laut, Bank Mandiri menggandeng fintech Modal Rakyat untuk menyalurkan pembiayaan sebagai modal kerja bagi pelaku usaha di ekosistem Meratus Group–perusahaan pelayaran dan logistik. Pembiayaan tersebut berupa smart financing yang memberikan kemudahan akses kredit talangan untuk kebutuhan modal kerja.

SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo mengatakan sinergi antara ketiga pihak ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk memperluas akses pembiayaan melalui sarana digital, sekaligus meningkatkan penyaluran kredit di sektor industri logistik di tanah air.

“Bank Mandiri akan mendukung kebutuhan kredit modal kerja customer Meratus Group, serta mendukung Meratus Group meningkatkan relationship dengan customer, serta menyempurnakan layanan close-loop-ecosystem. Melalui produk smart financing ini, customer Meratus Group bisa mendapatkan fasilitas kredit yang diproses secara digital, tanpa harus datang ke bank,” jelas Alexander, Senin (22/1/2024).

Bank Mandiri sebagai super lender dari Modal Rakyat berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas kredit sebesar Rp200 miliar sepanjang tahun ini untuk Meratus Group. Tidak menutup kemungkinan akan bertambah seiring dengan kelanjutan ke depannya.

Sepanjang 2023, total penyaluran kredit Bank Mandiri melalui kerja sama dengan perusahaan digital dan fintech P2P lending telah mencapai Rp3,58 triliun kepada lebih dari 266 ribu debitur.

Chief Commercial Officer Meratus Group Alex Hadinoto mengatakan, produk smart financing ini dibutuhkan oleh konsumer Meratus Group yang sering terkendala operasional bisnisnya karena masalah cash flow.

“Partner kami selalu berkembang bisnisnya, tapi terkadang ada fluktuasi. Ketika terjadi peningkatan skala bisnis tiba-tiba, ada isu cash flow. Kita tahu persis isu ini sudah sejak lama, tapi karena kita ini bukan institusi keuangan makanya perlu partner,” kata Alex.

Dalam produk jenis invoice-based financing ini, Meratus akan menyeleksi calon-calon konsumer bisnis yang layak mendapatkan fasilitas kredit, berdasarkan profil dan historisnya. Bila lolos, limit kredit yang disediakan maksimal Rp2 miliar, tanpa agunan, dan bunga yang kompetitif. Akan tersedia dasbor yang bisa mereka akses dan memilih jenis pembayaran yang diinginkan, smart financing atau bayar dengan ToP (term of payment).

Selanjutnya, fasilitas smart financing antara Bank Mandiri dan Meratus Group itu akan disalurkan melalui Modal Rakyat.

CEO Modal Rakyat Christian Hanggra menyampaikan, startupnya bertindak sebagai perantara dalam pemberian fasilitas kredit antara Bank Mandiri dan Meratus Group. Dengan demikian, proses pengajuan hingga pencairan kredit sepenuhnya sudah terdigitalisasi.

Tidak berhenti di situ, Modal Rakyat akan masuk ke lebih banyak ekosistem B2B, seiring dengan fokus perusahaan yang bermain di sektor pembiayaan produktif. Serta, dalam rangka menjaga kualitas penyaluran pembiayaan yang lebih berkualitas di tengah kondisi yang masih menantang pasca-pandemi dan tahun politik.

“Kami berharap inovasi produk kemitraan tiga pihak ini dapat menjadi solusi bagi klien-klien dari Meratus Group, yang sejalan dengan strategi Modal Rakyat di tahun ini, yakni memperluas jangkauan melalui kemitraan strategis dari berbagai industri untuk membantu mengembangkan perekonomian di Indonesia,” kata Christian.

Sepanjang tahun 2023, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp1,4 triliun. Mayoritas borrower bergerak di segmen perdagangan, logistik, dan bisnis online di platform e-commerce.

Ke depannya, ketiga perusahaan sepakat untuk menjajaki perluasan kerja sama agar dapat mengoptimalkan tingkat layanan dari fasilitas kredit tersebut serta menghasilkan inovasi lain yang diharapkan dapat memajukan pelaku usaha di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version